DPRD Kaltim Bersiap Bentuk Pansel KPID

KLIKKALTIM.com -- DPRD Kaltim tengah melakukan persiapan dalam pembentukan tim panitia seleksi (Pansel) Direksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim. Persiapan dilakukan sebab masa jabatan Direksi KPID Kaltim akan habis pada Januari 2022 mendatang.

Ketua Komisi I DPRD Kaltim Jahidin mengatakan, pihaknya telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim, pada Senin (14/6/2021) lalu.

“Kami RDP bersama Diskominfo Kaltim dalam kaitannya persiapan pembentukan panitia seleksi KPID Kaltim yang masa jabatannya berakhir pada 28 Januari 2022,” kata Jahidin.

Berdasarkan ketentuan, pembentukan tim Pansel paling lambat 6 bulan sebelum masa jabatan KPID habis. Maka dari itu, Komisi I memanggil Diskominfo untuk melakukan koordinasi.

Hal ini dilakukan lantaran pernah ada perpanjangan masa jabatan. Sebab pembentukan tim kepanitiaan untuk masa jabatan berikutnya terlambat.

Tak ingin hal itu terulang kembali, pembentukan tim Pansel KPID akan dilakukan lebih awal. Agar seleksinya pun dapat dilaksanakan secepatnya.

“Ketentuannya sekurang-kurangnya 6 bulan harus sudah dilakukan seleksi. Supaya seleksi itu selesai bertepatan dengan habisnya masa jabatan, sehingga tidak ada kekosongan,” jelasnya.

Rencananya, komisi I DPRD Kaltim bersama dengan Diskominfo Kaltim, pada (16/6/2021) mendatang akan melakukan kunjungan kerja bersama ke Makassar, dalam rangka mengkaji referensi sebelum membentuk tim Pansel.

Hal ini guna mematangkan persiapan serta dalam rangka memilih Komisioner KPID yang memiliki kompetensi dan kredibilitas. Sehingga, terkait waktu pendaftaran akan diumumkan setelah kembalinya dari Makassar.

Kunjungan itu juga dilakukan untuk studi banding dalam rangka mengajukan peraturan daerah (Perda) tentang penyiaran. Perda tersebut dipandang perlu karena akan dimasukkan ke Prolegda. Sebab sangat erat kaitannya dengan penyiaran.
“Kami bersama Diskominfo akan berangkat ke Makassar dalam rangka mengkaji referensi kesempurnaan kepanitiaan yang akan kita bentuk. Kembalinya dari Makassar kita akan bentuk kepanitiaan. Sesuai dengan hasil rapat. Tim Pansel nantinya akan melibatkan akademisi, unsur tokoh agama dan masyarakat, kemudian dari komisioner sendiri yang sudah habis masa baktinya nanti akan diakomodir 1 untuk memberi masukan,” terang dia. (*)