Wisatawan di Beras Basah Meninggal Dunia saat Berlibur; Winardi : Pemkot Harus Punya Ambulans Laut

BONTANG- Kasus wisatawan meninggal akibat serangan jantung saat berlibur di Pulau Beras Basah mendapat catatan dari anggota DPRD Bontang.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang Winardi mengimbau agar pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan di tempat-tempat wisata unggulan, seperti Beras Basah.
Awin-sapaan akrabnya mengaku idealnya kawasan wisata seperti Beras Basah harus dilengkapi dengan ambulans laut. Fasilitas ini tak hanya diperuntukkan demi wisatawan saja, melainkan warga di pemukiman atas air.
Seperti diketahui, sejumlah pemukiman warga Bontang berada di kawasan laut, diantaranya Pulau Tihi-Tihi, Melahing dan Gusung.
"Bagaimanapun Beras Basah ini ikon wisata Bontang, sudah seharusnya pemerintah menyiapkan ambulans laut yang standby setiap akhir pekan. Jangan sampai nanti ada lagi pengunjung yang meninggal, tapi tidak tertangani dengan cepat,” Ucap Winardi saat dikonfirmasi pada Minggu (29/6/2025).
Klik Kaltim, berupaya menghubungi Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bontang Rafidah belum merespons.
Sebelumnya diberitakan, diduga mengalami serangan jantung, perempuan paruh baya meninggal saat liburan di Pulau Beras Basah, Bontang, Sabtu (28/06/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Bontang Usman, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, mengatakan korban Sri Wahyuningsih (63). Dia tercatat sebagai warga Balikpapan.
Kejadian bermula saat Sri menaiki banana boat bersama keluarganya. Tiba-tiba, tali banana boat yang ditarik kapal putus.
Sri dan pengunjung yang menaiki banana boat kemudian dievakuasi ke atas kapal. Saat itu korban sudah mengeluh sesak nafas.
“Korban sempat di RJP (Resusitasi Jantung Paru) oleh anak kandung dan sempat ada respons,” ucapnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: