Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan, DLH : Sudah Ada Petugas yang Angkut dari Rumah

KLIKKALTIM.COM - Tumpukan sampah di sejumlah di sisi jalan potokol Kota Bontang, menjadi pemandangan sehari-hari warga yang melintas. 

Bahkan, sampah yang menumpuk menimbulkan aroma tak sedap. 

Dari pantauan media Klikkaltim.com, tumpukan sampah rumah tangga di buang di sisi jalan. 

Salah satunya di Kelurahan Berbas Tengah dan Jalan Ahmad Yani di pintu masuk Perumahan Halal Square.

Nasrul salah satu pengendara mengaku, tumpukan sampah di badan jalan, membuatnya harus menutup mulut dan hidung lantaran bau yang menyengat.

"Kalau sore banyak sekali sampahnya berhamburan di jalan, bau sekali," ungkapnya.

Menurut Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Heru Triatmotjo, masyarakat seharusnya tidak membuang sampah di badan jalan. 

Sebab selama ini, telah disiapkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang bertugas mengangkut sampah di setiap rumah menggunakan kendaraan roda tiga.

"Kan sudah di siapkan, masing-masing Kelurahan ada KSM-nya yang mengangkut sampah, itu juga ada kendaraan yang di bagikan di setiap kelurahan untuk mengangkut sampah di tiap rumah," ujarnya kepada Klikkaltim.com saat ditemui di Hotel Bontang Sintuk, Jumat (30/4/21).

Kebiasaan masyarakat membuang sampah di jalan utama menurut Heru, justru menyulitkan petugas pengangkutan sampah. 

Pasalnya, sampah-sampah yang tercampur tersebut harus kembali di pilah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bessai Berinta, Bontang Kuala, sebelum diangkut ke TPA Bontang Lestari.Apalagi saat bulan Ramadan ini. 

Menurut Heru jumlah sampah kian meningkat. Kebiasan masyarakat membuang sampah di jalan membuat Bontang semakin kotor. Padahal Bontang dikenal sebagai kota taman yang bersih dan teduh. 

"Kan bisa di simpan depan rumah saja, sebelum dibuang, dipilah dulu antara sampah organik dan non organik, nanti petugas tinggal ambil, jadi tidak perlu dibuang di jalanan," bebernya kembali.