•   26 April 2024 -

Tolak Relokasi, Pedagang Ikan Pasar Citra Mas Kukuh Jualan di Bangunan Lama

Bontang - M Rifki
16 Juli 2022
Tolak Relokasi, Pedagang Ikan Pasar Citra Mas Kukuh Jualan di Bangunan Lama Pedagang ikan di Pasar Citra Mas menolak untuk pindah ke gedung baru. Mereka kukuh tetap berjualan di tempat lama/M Rifki-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Puluhan pedagang ikan dan lapak basah di Citra Mas Loktuan menolak direlokasi ke gedung baru. 

Mereka beralasan bangunan pasar yang baru tak layan untuk pedagang ikan karena luasan lapak sempit. 

Lapak yang tersedia bagi pedagang basah berkisar lebar 1,3 meter dan panjang 1,5 meter.

Luasan itu tak sesuai dengan Surat Perjanjian Hak Pakai Petak Pasar yang diterbitkan 2016 lalu. Lapak yang diatur di regulasi itu lebar 2 meter dan panjang 3 meter. 

Salah satu pedagang ikan Akbar sudah berkomitmen dengan 70 pedagang sejenis tak akan pindah ke bangunan baru. 

Mereka meminta agar UPT Pasar Diskop-UKMP memenuhi tuntutannya. "Kami putuskan tetap bertahan. Pasar baru itu sangat tidak layak. Bahkan cenderung membahayakan karena lantai yang licin, dan tempat masuk yang sempit dengan gedung yang pengap," kata Akbar saat ditemui Klik Kaltim, di lapak jualannya, Minggu (17/7/2022).

Pedagang ikan lainnya, Irfan menyayangkan sikap UPT Pasar yang menarik petugas keamanan dan kebersihan dari tempat yang lama. 

Padahal, pedagang sudah membayar iuran selama dua bulan ke depan. Meski begitu, aktivitas jual beli akan tetap berjalan meski tidak ada petugas yang berjaga. 

"Dari kemarin sudah tidak ada. Katanya sudah di pindah ke tempat yang baru. Kalau kami yah tidak papa yang penting jualan tetap berjalan," kata Irfan. 

Klik Juga : Pemilik Lapak Mulai Bersih-bersih di Pasar Taman Citra Mas, Pedagang Emper Dipungut Rp 2 Juta

Dikonfirmasi terpisah Kepala UPT Pasar Diskop-UKMP Andi Penrenrengi mengatakan, akan terus berkomunikasi agar seluruh pedagang bisa menempati tempat berjualan yang baru. 

Walaupun, hingga saat ini tuntutan soal lapak yang tidak sesuai dengan ukuran sesuai surat belum bisa diakomodir. "Bangunannya sudah jadi. Spesifikasi sudah seperti itu," ungkapnya. 

Saat ini UPT Pasar juga sedang mencarikan solusi. Misalnya ada 3 lapak kosong yang akan diberikan untuk mereka. Harapannya bisa dibagi agar semua terakomodir.

"Sudah kita coba carikan solusi. Berbagi dulu sembari mencari alternatif lain untuk pedagang ikan yang belum memiliki lapak," sambungnya. 

Terkait petugas keamanan dan kebersihan ditarik ke pasar baru diakui memang salah satu kebijakan yang diambil UPT Pasar. 

Hal itu dikarenakan titik absensi dan secara legalitas lokasi pasar baru akan beroperasi mulai Senin (18/7/2022) besok. 




TINGGALKAN KOMENTAR