•   26 April 2024 -

Tatap Pileg 2024, Gerindra Bontang Beri Pendidikan Politik Bacaleg

Bontang - Redaksi
30 Januari 2023
Tatap Pileg 2024, Gerindra Bontang Beri Pendidikan Politik Bacaleg (Dari kiri) Sekretaris DPD Seno Aji, Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun, Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris dan Sekretaris DPC Gerindra Bontang Hery Kuswanto saat menghadiri rakercab partai di Ball Room Hotel Bintang Sintuk, Ahad (29/1/2023).

KLIKKALTIM.COM - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Bontang menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), di Hotel Bintang Sintuk, Minggu (29/1/2023).

Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris menuturkan, agenda ini bertujuan meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar kader dan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg)

Sehingga, terbangun komunikasi politik yang baik dalam menyambut pemilu serentak 2024 mendatang.

"Rakercab Gerindra digelar setahun sekali. Namun Rakercab kali ini para Bacaleg dan kader partai akan diberikan banyak pendidikan politik untuk menghadapi Pemilu mendatang," kata AH.

AH mengatakan, saat ini ada tiga kader dari Partai Gerindra yang menduduki kursi DPRD Bontang.

Keberhasilan merebut tiga kursi ini juga menghantarkan Gerindra menduduki unsur pimpinan legislatif Bontang.

Klik Juga : Resmikan Rumah Rakyat Bontang, Gerindra Bagikan Sembako ke Warga

Harapannya, Gerinda Bontang dapat merebut lebih banyak kursi DPRD pada Pileg mendatang. Sebab, akumulasi perolehan kursi DPRD menjadi parameter dalam memenangkan Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi presiden.

Menurutnya, kemenangan yang bisa diperoleh itu tentu dibarengi dengan kerja keras para kader yang solid memenangkan Pileg mendatang.

“Pileg lalu, kita menang dari PDIP. Tapi kalah dari Golkar dengan selisih 2.000 suara lebih. Sementara kita selisih sedikit dengan PKB. Sehingga kita target, Pileg nanti bisa peroleh lebih banyak suara lagi,” ucapnya.

Sementara, Ketua DPD Kaltim Gerindra Bontang Andi Harun mengatakan, hanya ada satu kemenangan dalam setiap kontestasi politik.

Merebut kemenangan itu tidak bisa diraih dengan instan. Setiap kerja partai memerlukan langkah yang terstruktur serta strategi yang matang.

Menurutnya, dengan memasang baliho, pembagian sembako, dan mengumpulkan massa yang banyak dalam setiap kegiatan partai, itu bukan bagian dari kerja strategi.

“Kebanyakan itu klaim strategi partai. Padahal itu bukan. Itu namanya kerja instan. Kerja partai itu jangan kasat kusut. Cuman bisa gerombolan enggak jelas. Harus pakai strategi, jangan ikut-ikutan gerombolan,” terangnya.

Selama Rakercab nanti, semua kader akan diberi pendidikan politik agar bisa memahami strategi partai.

Kebanyakan kader merasa gagal karena tidak memiliki finansial yang kuat. Padahal kekuatan finansial bukan satu-satunya tumpuan kekuatan untuk memenangkan Pileg.

“Awal Caleg, saya bisa menang karena strategi. Karena kekuatan kapital saya ganti dengan akumulasi tenaga. Jadi nanti Rakercab ini akan bahas strategi yang akan disampaikan Seno Aji,” bebernya.

Ia memberikan perumpamaan permainan catur. Pemain catur profesional, akan lebih lama jalan saat awal pertandingan.

Alasannya, karena pemain profesional itu membutuhkan waktu lama untuk membaca 20 hingga 28 langkah musuh kedepan.

“Coba liat pemain catur profesional. Diawal dia tidak cepat jalan. Karena membaca langka musuh dulu. Itu lah namanya strategi,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan para pengurus partai agar segera mengubah pola kerja dengan menyesuaian perkembangan kondisi sekarang ini.

“Sekarang jamannya era digital. Partai harus memikirkan cara untuk menyesuaikan perkembangan jaman. Jangan hanya kerja gerombolan. Kalau perlu pakai tenaga profesional IT partai,” tandasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR