Tanggapi Kritik Dewan, Basri : Harusnya DPRD dan Pemerintah Kolaborasi Atasi Covid-19

KLIKKALTIM - Wali Kota Bontang Basri Rase menanggapi dingin kritik dari anggota dewan terkait program penanggulangan COVID-19 yang dinilai salah kaprah. 

Menurut Basri, dewan seharusnya ikut membantu penanganan Covid di Bontang. Caranya dengan menyumbangkan gagasan dan ide terkait program di masa darurat seperti ini.

"Yah harusnya bisa kolaborasi antara pemerintah dengan DPRD. Bukan hanya kritik saja," ungkap Basri kepada Klik Bontang saat ditemui selepas peluncuran 100 persen kepesertaan JKN, pendopo, Kamis (5/8/2021). 

Basri mengusulkan agar legislator bisa berembuk dengan pemerintah dalam penanganan pandemi. Menurutnya, fungsi kontrol yang dilakukan dewan sudah tepat. 

Tetapi, lebih baik lagi apabila fungsi kontrol kebijakan itu dibarengi dengan dukungan anggaran aspirasi dari anggota dewan. 

"Kan mereka bisa menyalurkan dana aspirasinya juga untuk atasi pandemi ini," katanya. 

Sejauh ini, lanjut politikus PKB ini, pemerintah sudah membuka alokasi anggaran untuk penanggulangan Covid-19 di Kota Bontang. 

Harapannya dengan transparansi itu bisa mendapat pengawasan dari semua pihak, tak terkecuali Anggota DPRD Bontang. 

"Sekarang kita buka-bukaan anggaran. Supaya sama-sama bisa diawasi," tutur mantan anggota dewan Bontang 2 periode ini. 

Sebelumnya, dewan mengkritik program pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Kota Bontang. 

Bakhtiar Wakkang menilai pemerintah sudah salah kaprah dalam menjalankan program di masa kedaruratan. Alih-alih melahirkan kebijakan baru tapi Pemkot hanya menjalankan program yang sudah lama berjalan.