Siapkan Generasi Muda Jadi Wirausaha Kreatif, Dispopar Bontang Gelar Pelatihan Barbershop

Bontang - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang melalui Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) menggelar Pelatihan Barbershop yang diikuti oleh 26 peserta.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Pelatihan yang berlangsung di Ballroom Hotel Raodah tersebut menghadirkan instruktur profesional di bidang barbershop. 

Kepala Bidang Ekraf Dispopar Bontang menyebut bahwa para peserta akan mendapatkan materi lengkap mulai dari teknik dasar potong rambut, tren gaya rambut terkini, manajemen usaha barbershop, hingga pelayanan pelanggan yang baik dan profesional.

Selain itu, pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan pengakuan kompetensi resmi melalui sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

“Dengan pelatihan ini kami berharap peserta bisa memperoleh keterampilan yang bisa langsung diterapkan, bahkan menjadi modal awal untuk membuka usaha mandiri, ” ujarnya saat ditemui di Ballroom Hitel Raodah, Senin (3/11/2025).

Dijelaskan, tak hanya mendapatkan teori, peserta pelatihan juga akan melakukan praktik langsung di bawah bimbingan mentor profesional. Mereka diajarkan bagaimana memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, menjaga kebersihan, serta mengelola usaha barbershop agar mampu bersaing di pasar.

“Pesertanya inj ada yang memang sudah punya barbershop dan ada juga dari kalangan masyaratkat. Kami harapkan mereka bisa menyerap ilmunya dengan baik agar bisa meningkatkan perekonomian ke depannya,” ucapnya.

Melalui pelatihan ini, Dispopar Bontang berharap akan lahir wirausaha muda baru di bidang barbershop yang tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dan jiwa kewirausahaan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Dispopar dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif, khususnya subsektor fashion dan tata rias, yang dinilai memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Bontang.

“Kami ingin anak muda Bontang punya keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Barbershop bukan sekadar tren, tapi peluang bisnis nyata yang bisa dikelola secara profesional,” tutup Doddy.(Adv/Lia)