Program Betah, Cara Jitu Pemkot Selamatkan Pasar yang Terancam Mati Suri
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menyempatkan diri berbelanja kue di Pasar Tamrin seusai peluncuran program Betah di Pasar.KLIKKALTIM.COM -- Walikota Bontang, Neni Moerniaeni meluncurkan program Belanja Tiap Hari di Pasar (BETAH), Rabu (23/9/2020).
Seluruh pegawai wajib berbelanja di pasar tradisional di Bontang. Bukan hanya Pasar Tamrin saja. Pun Pasar Citra Mas Lok Tuan dan Telihan.
Cara jitu Neni ini disambut pedagang Pasar Taman Rawa Indah yang mengeluh sedari awal menghuni.
Upaya pemerintah ini diklaim bisa menggerakan geliat ekonomi di pasar tradisional di Bontang. Apalagi saat pagebluk Covid-19 seperti sekarang.
"Program ini sebagai upaya mencegah resesi ekonomi di masa seperti sekarang," ujar Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni disela-sela peluncuran program Betah di Pasar Tamrin.
Sejak diresmikan pasar memang cenderung sepi. Pemerintah beralasan akibat Covid-19 daya beli masyarakat rendah.
Bahkan lantai 3 Pasar pun nyaris mati suri akibat sepi pedagang. Gerakan ini pun diharapkan mampu mendongkrak pendapatan pedagang. Yang imbasnya bermanfaat bagi ekonomi daerah.
"Dari tiga titik pasar, sudah diberikan jadwal masing-masing instansi," tutur Kepala UPT Pasar, Haedar saat ditemui di kantornya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
