•   20 September 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Percepat Transformasi Identitas Kependudukan Digital, Disdukcapil Launching IKD Bontang Proaktif

Bontang - M Rifki
28 Agustus 2024
 
Percepat Transformasi Identitas Kependudukan Digital, Disdukcapil Launching IKD Bontang Proaktif Launching program IKD dalam rangkaian Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Penduduk (Gisa) 2024 yang berlangsung 23-25 Agustus lalu/ Ist- Klik Kaltim. 

Bontang - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bontang meluncurkan Inovasi untuk mempercepat proses transformasi identitas kependudukan. Program itu peralihan identitas dari KTP elektronik menjadi digital. Atau yang biasa disebut Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Program tersebut ialah terobosan layanan yang cepat dan akurat. Dimana Disdukcapil melakukan pendataan digitalisasi dengan skema jemput bola.  Seperti mendatangi, sekolah-sekolah tingkat SLTA ,perguruan tinggi, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Perusahaan, kelurahan, dan pusat keramaian.

Launching Program Inovasi ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Gebyar Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) yang berlangsung pada 23-25 Agustus 2024 lalu. Program itu menggandeng beberapa instansi pelayanan publik. Seperti Bapenda,PMI, dan Samsat. Disdukcapil  juga melibatkan para pelaku UMKM dalam rangka mendukung program peningkatan perekonomian di Kota Bontang.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Bontang Muhammad Thamrin

Agenda ini dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan,Kepala Disdukcapil Provinsi Kaltim,Kepala Disdukcapil Kota Bontang,  Kepala Perangkat Daerah, Forkopimda, Pimpinan Perusahaan,Instansi Vertikal, Camat dan Lurah se-Kota Bontang.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Bontang Muhammad Thamrin mengatakan, saat ini sudah sebanyak 4.991 orang yang teregistrasi mengalihkan KTP Elektronik ke digital. Melalui program ini, warga saat ini tidak lagi perlu mencetak KTP. Karena data hanya akan tersimpan di dalam ponsel. 

"Artinya masih banyak yang akan disasar. Nanti kita tetap masifkan jemput bola. Jadi warga tidak lagi perlu eatang mencetak KTP elektronik. Karena sudah digital," ucap Thamrin kepada Klik Kaltim. 

Diharapkan aktivasi IKD di Kota Bontang dapat terus meningkat. Kedepannya dapat bermanfaat untuk untuk dapat digunakan pada proses layanan administrasi pemerintah, keuangan dan perbankan, serta pada administrasi layanan publik.

"Capaian presentase akan ditingkatkan. Apalagi saat ini masih diangka 3,76 persen," pungkasnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR