Pemuda Ini Buat Onar di Cafe Perumahan BSD, Sekuriti Dipukul

KLIKKALTIM.COM - Salah seorang pemuda mengamuk di Cafe yang berada di Perumahan Bukit Sekatup Damai (BSD) Bontang Utara, Minggu (1/1/2023) malam tadi. 

Salah seorang sekuriti BSD juga menjadi korban saat ingin melerai perselisihan dengan pemilik cafe Taman Bahagia. Namun, saat ingin dilerai justru pemuda itu tidak memiliki niatan baik untuk menyelesaikan masalah. 

Salah seorang sekuriti yang menjadi korban Yunus mengatakan, saat ingin melerai justru ia mendapat pukulan di bagian dada dan punggungnya. 

"Kemudian kami memanggil Babinkamtibnas untuk memproses mediasi. Cuman justru semakin marah," kata Yunus Kepada Klik Kaltim. 

Lebih lanjut, karena situasi yang semakin tidak kondusif. Sekuriti langsung memanggil pihak Kepolisian untuk mengamankan pelaku buat onar agar tidak menjadi bulan-bulanan pengunjung lainnya. 

"Dibawa ke polisi sekitar pukul 22.00 WITA. Karena khawatir emosi pelaku yang juga warga BSD ini semakin tempramental dan memancing emosi pengunjung lainnya," sambungnya. 

Klik Juga : Idap Gangguan Mental, Polisi Bebaskan Pemuda yang Pukul Sekuriti di Kafe BSD

Dikonfirmasi terpisah Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kasat Reskrim Iptu Bonar Hutapea mengaku pelaku sudah diamankan. 

Saat ini penyidik tengah melakukan pendalaman kasus  dan melihat duduk perkara terjadinya keributan di BSD malam tadi. 

"Masih proses. Pelaku masih dimintai keterangan," singkat Iptu Bonar.

Beredar Video Marah-Marah di Kantor Polisi

Video keributan di Cafe yang berada di Perumahan Bukit Sekatup Damai (BSD) Bontang Utara viral di media sosial. Warga Kota Bontang yang menerima video berantai yang berisikan keributan tersebut. Selain di TKP, juga beredar potongan gambar saat pelaku berada di Kantor Polisi. 

Di dalam video berdurasi 41 detik itu, pelaku terlihat meracau tidak jelas. Terkadang mengumpat, atau tertawa. Bahkan dia sempat mengeluarkan umpatan kasar.

Namun ocehan itu tak dianggap oleh orang-orang sekitar. Mereka hanya tertawa mendengar ocehan pelaku.