•   04 February 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Pemkot Pikir-Pikir Lagi Tarik Retribusi Masuk ke Lang-Lang; Fasilitas Minim, Warga Menolak

Bontang - M Rifki
16 Januari 2025
 
Pemkot Pikir-Pikir Lagi Tarik Retribusi Masuk ke Lang-Lang; Fasilitas Minim, Warga Menolak Kondisi jogging track di Stadion Bessai Berinta Lang-Lang sudah mulau pudar dan terkelupas. (Klik Kaltim- Wahyu)

BONTANG- Rencana penarikan retribusi masuk ke Stadion Bessai Berinta atau Lang-Lang oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata- Ekonomi Kreatif (Disporapar-Ekraf) masih ditimang-timang. 

Pemkot masih mempelajari regulasi untuk menyusun besaran tarif. Namun, pemerintah juga tak abai dengan penolakan publik. Maka, rencana penarikan retribusi baru dilakukan 2026 nanti sembari menyiapkan segala fasilitas yang memadai. 

Kepala Bidang Olahraga Disporapar-Ekraf Andi Parenrengi mengatakan, untuk regulasi nantinya akan tertuang berapa nominal yang akan di tarik. 

Alasan penarikan itu jelas untuk memanfaatkan aset dalam hal meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski diakui Pemkot Bontang masih akan melihat respon dari masyarakat. 

Andi menjelaskan, walaupun intervensi APBD Bontang 2024 lalu sebesar Rp 10 miliar telah digelontorkan namun masih banyak yang perlu diperbaiki.  

"Masih panjang itu prosesnya. Karena harus ada Perda juga dan dibahas bersama oleh DPRD dan Pemkot Bontang," ucap Andi kepada Klik Kaltim. 

Dari pantauan Klik Kaltim, Stadion Lang-Lang sudah dibuka umum sejak minggu pertama Januari 2025. Masyarakat pun sudah mulai menikmati pusat olahraga tersebut meski dengan infrastruktur seadanya. 

Pasca dibuka, kondisi stadion masih amat kotor. Bekas-bekas lumpur pun masih berserakan. Pada Rabu 15/1/2025 kemarin terpantau 1 unit Fire Truk milik Disdamkartan melakukan pembersihan. 

Warga pun beranggapan rencana penarikan retribusi tidak diikuti dengan fasilitas memadai dinilai terlalu memaksakan diri. 

Amran salah seorang warga menyebutkan Pemkot Bontang seharusnya memperbaiki terlebih dahulu fasilitas umum. 

"Sia-sia kalau ditarik nanti karena warga tidak banyak dapat nikmati fasilitas," ucapnya.






TINGGALKAN KOMENTAR