Pemkot Bontang Alokasikan Rp 376 Juta Validasi Warga Miskin
Kepala Dinsos-PM Toetoek Pribadi Ekowati (Klik Kaltim).BONTANG - Proses validasi warga miskin di Bontang akan berjalan pada Oktober 2025 mendatang. Pemkot setidaknya menggelontorkan Rp376 juta untuk menggaji 150 enumerator.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan, enumerator akan dibayar senilai Rp23.550 per data yang diklasifikasi.
Tiap enumerator setidaknya akan mengkroscek data sebanyak 106 orang. Mereka akan bertugas melakukan klasifikasi warga miskin sesuain ketentuan.
Klasifikasi akan diurut menggunakan desil. Menurut Kementerian Sosial (Kemensos) RI, detail adalah suatu ukuran untuk membagi masyarakat ke dalam 10 kelompok berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi. Dimulai yang paling miskin hingga sejahtera.
"Jadi data itu akan diolah secara geospasial. Kemudian menjadi acuan Pemkot sebagai data valid tentang kemiskinan," ucap Toetoek kepada awak media.
Saat ini Dinsos-PM mulai melakukan open rekruitmen tenaga enumerator sebanyak 150 orang.
Rekrutmen dibuka pada Sabtu (27/9/2025) hari ini. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi administrasi.
Proses pendaftaran dilakukan secara online. Pelamar mengisi google form https://bit.ly/EnumeratorKemiskinan2025.
"Mulai bekerja di bulan Oktober nanti," pungkasnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
