•   27 April 2024 -

Pastikan Pasokan BBM Subsidi Aman Jelang Nataru, Polres Bontang Rutin Patroli

Bontang - M Rifki
22 Desember 2022
Pastikan Pasokan BBM Subsidi Aman Jelang Nataru, Polres Bontang Rutin Patroli Polisi pantau antrean di SPBU/ M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Polres Bontang rutin mengawasi distribusi BBM Subsidi menjelang akhir tahun dan perayaan natal. Hal itu ditujukan agar distribusi BBM tepat sasaran. Kendati demikian, antrean memang selalu nampak mengular, khususnya 3 SPBU yang ada di tengah kota. 

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, personil melaksanakan pengamanan dan mengatur antrean hampir setiap hari. Tindakan itu diambil agar tidak menganggu arus lalu lintas dan memicu kemacetan . 

Apalagi, saat antrean panjang sebagian jalan tertutup oleh kendaraan, baik itu truk dan mobil.

"Kami selalu menjaga ketertiban di SPBU. Langkah preventif dilakukan untuk menjamin pasokan BBM subsidi aman hingga akhir tahun," terang AKBP Yusep belum lama ini. 

Bahkan, dirinya tetap memberikan warning kepada pengetap yang sering mengambil keuntungan dari penyaluran BBM subsidi. 

Baca juga : Hindari Antrean Panjang BBM dalam Kota, Truk Menunggu di Tugu Selamat Datang

Saat kedapatan Polisi akan menindak dan saat menemukan unsur pidana, maka akan ditindaklanjuti sesuai aturan. 

"Kita tetap pantau. Jadi pengawasan dilakukan dan dibantu oleh keamanan SPBU juga," sambungnya. 

Dari pantauan Klik Kaltim, beberapa SPBU masih didapat antrean yang menumpuk sejak pagi hari. Meski begitu, Pemkot Bontang telah melakukan sejumlah kebijakan. Seperti jam operasional pendistribusian BBM Pertalite yang dimulai pukul 06.00 Wita hingga 13.00 Wita. Dan dapat kembali mengantre pada pukul 18.00 Wita hingga 22.30 Wita. Sementara, BBM jenis solar pada pukul 13.00 Wita hingga 18.00 Wita.

"Ini skema agar BBM subsidi bisa tepat sasaran," sambungnya. 

Sebelumnya, untuk mengurai antrean Pemkot Bontang memindahkan tumpukkan kendaraan pengisi solar subsidi di SPBU Kopkar di Jalan Ir Soekarno-Hatta. 

Bahkan mereka baru boleh masuk ke area SPBU setelah pukul 13.00 WITA. Asisten II Sekretariat Daerah Kota Bontang Lukman mengatakan baru menemukan kantong parkir untuk satu SPBU. 

Sementara untuk dua SPBU lainnya masih mencari lahan idealnuntuk transit kendaraan truk atau mobil pengisi BBM Solar Subsidi. 

"Masih di cari alternatifnya bagaimana biar ada solusi. Kasian pedagang di sepanjang jalan sekitar SPBU Akawy, dan Tanjung Laut yang terdampak," tutur Lukman.

Baca juga : Stok Pertamax di Bontang Terbatas




TINGGALKAN KOMENTAR