Mulai Tahun Depan Warga Miskin di Bontang Dapat Rp300 Per Bulan dari Pemkot

BONTANG - Warga miskin di Kota Bontang Kalimantan Timur akan menerima bantuan dari Pemerintah Kota sebesar Rp 300 ribu per bulan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bontang Neni Moernaeni saat menghadiri Kick Off meeting implementasi Rancangan Jangka Menengan Pembangunan Daerah (RPJMD) selama 5 tahun ke depan.
Pemerintah akan menyiapkan regulasi atau payung hukum kriteria penerima program insentif.
Program ini masuk dalam Prioritas Peningkatan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Dana insentif atau stimulan ini akan menyasar lansia miskin, anak berkebutuhan khusus, anak yatim piatu, miskin ekstrem, perempuan yang menjadi kepala keluarga dan janda miskin.
Warga miskin di Bontang berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) sekitar 27 ribu orang. Kriteria ini menerima bantuan dari pemerintah pusat. Data ini nantinya akan dikategorikan menjadi desil atau pembagian kelompok masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan.
Berdasarkan data sementara, warga yang masuk kategori miskin sekitar 13 ribu. Penerima manfaat insentif ini dikhususkan bagi warga miskin desil 2 hingga desil 4.
"Persiapan pelaksanaan program ini mulai berjalan dan harus tepat sasaran. Anggaran juga masih dihitung dan dipersiapkan. Nilainya dapat Rp300 ribu per orang," ucap Neni dalam rapat tersebut.
Neni menegaskan agar OPD teknis segera merampungkan data penerima. Agar salah satu program pengentasan kemiskinan yang dimulai di 2026 ini berjalan lancar dan tepat sasaran.
"Target dari pemberian insentif ini bisa menurunkan angka kemiskinan. Ini harus fokus dijalankan. Dinsos punya peranan penting," tuturnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: