•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Minus Lagi, Proyek Drainase Rp 7 M di Jalan Suryanata Baru Capai 10 Persen

Bontang - M Rifki
01 September 2024
 
Minus Lagi, Proyek Drainase Rp 7 M di Jalan Suryanata Baru Capai 10 Persen Aktivitas proyek drainase di Jalan Suryanata, Bontang Baru kembali minus dari target per Agustus kemarin. Kontraktor mengebut pekerjaan dengan menambah jumlah tenaga kerja/M Rifki - Klik Kaltim

BONTANG- Progres pengerjaan proyek drainase di Jalan Suryanata, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara per akhir Agustus kemarin baru mencapai 10,5 persen.

Pekerjaan ini seharusnya sudah lebih 15 persen di pekan terakhir Agustus atau minus 5,6 persen dari target. Kondisi ini kembali terulang setelah di periode Juli kemarin juga minus 4 persen.

Pembuatan drainase sisi kiri dan kanan jalan ini menelan anggaran Rp 7 miliar dengan total panjang drainase 500 meter.

Hingga hari ini kontraktor masih menyelesaikan pekerjaan di salah satu sisi jalan.

Perwakilan PT Tuah Persada Perkasa, Raja mengatakan kendala dihadapi karena keterbatasan pekerja. Namun, sejak pekan lalu sudah menambah 17 orang hingga total pekerja sebanyak 29 orang. Mereka akan mengejar minus tersebut.


"Kamis lalu kita sudah tambah pekerja. Progres saat ini 10,5 persen. Dari target harusnya 15 persen. Tapi kita optimis bisa kejar ketertinggalan itu," ucap Raja kepada Klik Kaltim beberapa waktu lalu.

Selain tambah pekerja, kontraktor juga akan menambah alat berat berupa eksavator. Untuk metode kerja juga nanti akan diubah.

Seperti melakukan lembur kerja. Untuk menyelesaikan proyek pada (16/12/2024) mendatang. Metode kerja dengan mempersiapkan bekesting.

Usai digali bekesting atau cetakan dipasang. Kemudian menunggu beton yang sudah dipesan. Baru setelah itu pengerjaan akan dilanjutkan dengan timbunan usai di gali.

"Pengerjaan kita kebut terus. Kalau sudah di gali harus cepat dicor. Kalau yang didepan kemarin memang ada kendala di pekerja," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR