•   19 May 2024 -

Meriahkan HUT Kemerdekaan, Binda Kaltim Buka Gerai Vaksin di Lapangan Rudal

Bontang - M Rifki
19 Agustus 2022
Meriahkan HUT Kemerdekaan, Binda Kaltim Buka Gerai Vaksin di Lapangan Rudal Gerai vaksin Binda Kaltim di Lapangan Rudal Jalan MT Haryono/ Ist- Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Semarak HUT Republik Indonesia Ke 77 di Bontang terus bergulir. Sabtu (20/8/2022), di Lapangan Den Arhanud 002 Rudal Bontang Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Kaltim membuka layanan vaksinasi bagi masyarakat umum. 

Koordinator Binda Kaltim Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi melalui Koordinator Binda Kaltim Wilayah Kota Bontang Nikolaus mengatakan, pembukaan gerai itu ditujukan untuk memaksimalkan sasaran vaksinasi. 

Apalagi, di sana berlangsung Gowes dalam rangka HUT RI ke 77. Pastinya partisipasi masyarakat yang hadir bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan distribusi vaksin bagi yang belum. 

Sebanyak 200 dosis disiapkan. Mulai dari jenis vaksin Pfizer, Sinovac, Moderna,dan Astrazeneca. Pelayanan juga dikhususkan baik penerima dosis pertama, kedua, dan ketiga. 

"Kita manfaatkan momentum. Berkolaborasi dengan penyelenggara untuk membuka gerai vaksinasi. Harapannya bisa banyak masyarakat yang vaksin," ucap Nikolaus, kepada Klik Kaltim. 

Pelayanan dibuka mulai pukul 07.00 WITA hingga acara selesai. Pelaksanaan ini juga melibatkan Dinas Kesehatan sebagai penyedia pelayanan vaksin. 

Dirinya berharap, dengan terus menggalakkan vaksinasi bisa menyerap penerima hingga batas maksimal. Apalagi, diketahui berdasarkan data Promkes penerima booster pertama masih diangka 38,3 persen atau setara dengan 58.414 orang. 

"Syarat cukup membawa KTP, dan kartu vaksin sebelumnya saja. Mati ramaikan dan ikut vaksin di Lapangan Rudal," sambungnya. 

Sebelumnya Binda Kaltim Korwil Bontang juga aktif melangsungkan vaksinasi door to door. Mulai dari pemukiman padat penduduk, kampung nelayan, bahkan daerah pesisir. 

Tidak sampai disitu, ada juga pelayanan distribusi vaksin untuk pekerja yang sedang beraktivitas. 

"Sasaran kita harus maksimal, jadi kesadaran masyarakat sangat diperlukan," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR