Mengenal Aloysius Roni, Pendatang Baru di DPRD dari Dapil Bontang Barat

KLIKKALTIM.COM-  Senyum Aloysius Roni merekah duduk di teras rumahnya bersama warga di Jalan Tarakan, RT 22, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, Senin (26/2/2023) siang. 

Duduk meriung ditemani kopi, para tamu mengucap selamat kepada Roni-sapaan akrabnya- usai memperoleh 1.508 suara hasil Pemilu 14 Februari kemarin. 

Jumlah suara itu pula yang mengantar Roni duduk ke DPRD Bontang dari Partai Golkar. Ia menggantikan Muslimin, anggota dewan 2 periode yang kandas karena suaranya minim. 

Di beranda rumahnya, Roni menuturkan, dunia politik baru ia geluti secara serius pada 2014 silam. Belajar secara autodidak, serta dari para senior di politik ia memantapkan diri untuk berkontestasi di Pemilu Legislatif. 

Baca Juga : Hasil Hitung Cepat, Formasi Anggota Dewan Dapil Bontang Barat Diisi Wajah Baru

Berpolitik praktis kali pertama ia lakoni pada 9 tahun lalu. Kala itu, ia dipercaya Basri Rase-Ketua DPC Hanura kala itu- sebagai Sekretaris PAC Partai Hanura di Bontang Barat. Namun, ia memutuskan keluar usai prahara di tubuh internal Hanura. 

Vakum beberapa tahun dari aktivitas politik, Roni bersama rekannya berpartisipasi di dalam Pilkada 2019 silam.  

Gayung bersambut, Partai Golkar kemudian meminangnya tahun 2023 lalu. Pria kelahiran  Memahaq Teboq, Kutai Barat Kubar ini dipercaya masyarakat untuk mewakili mereka di parlemen. 

"Bagi saya politik bukan hal baru. Saya dulu sempat bergabung di Partai Hanura.  Kemudian juga menghantarkan bunda Neni dan pak Basri jadi kepala daerah di Bontang," ucap Roni kepada Klik Kaltim.

Dari kursi dewan nanti, Roni melanjutkan, ia sudah bertekad memperjuangkan perhatian pemerintah kepada rumah ibadah. Seluruh rumah ibadah di Bontang, khususnya di Bontang Barat harus mendapat bantuan dari pemerintah. 

Di samping itu, infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan hingga drainase juga tetap diperjuangkan.  

"Banyak warga minta bantuan untuk rumah ibadah yang saat ini minim. Masjid, gereja maupun rumah ibadah lain harus dibantu. Tidak tebang pilih semua punya hak yang sama," sambungnya. 

Selain persoalan infrastruktur, Ketua Laskar Pemuda Adat Dayak Kaltim-Kaltara (LPADKT-KU) Bontang ini menginginkan agar program pemerataan kejar paket pendidikan ditingkatkan. 

Semisal mengadakan program kejar paket C untuk yang ingin mendapat ijazah SMA. "Di Bontang Barat banyak yang tidak tamat pendidikan makanya harus difasilitasi. Ini jadi perhatian kita juga," tuturnya. 

Sebelumnya, Roni memimpin PT Titian Enggang Mahakam (TEM) yang bergerak di bidang man power atau Sumber Daya Manusia (SDM). Memimpin sekitar 200 orang karyawan, membuatnya ingin berbuat lebih kepada masyarakat. 

Dari kebijakan dewan nanti, ia bakal all out memperjuangkan kebutuhan masyarakat lebih luas lagi.  Tak hanya dari pemerintah saja, Roni juga berharap atensi dari perusahaan di wilayah Bontang bisa turut andil dalam pembangunan di Kecamatan Bontang Barat. "Ini jadi perhatian kita. Bontang Barat sangat minim perhatian dari perusahaan besar. Kan hak mereka sama juga," terangnya. 

Diakhir Roni, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pemilih yang sudah memberikannya amanah suara kepada dirinya. 

Serta kepada tim sukses yang sudah bekerja maksimal untuk mendapatkan dukungan masyarakat.

Curiculum Vitae 

1. Nama : Aloysius Roni
2. TTL :  Kemahaq Teboq Kubar 21 Juni 1984
3. Riwayat Pendidikan ;

• SD Negeri 002 Kutai Barat
• SMP Negeri 01 Long Iram Kubar
• SMA Negeri 1 Long Iram Kubar

1. Riwayat Organisasi
   Wakil Ketua 1 Gerakan Pemuda Dayak (GPD) Bontang 2003-2012
   Wakil Sekretaris Forum Kewaspat Dini Masyarakat Bontang 2016-2018
   Wakil Bendahara Persekutuan Dayak Kaltim (PDKT Bontang 2018- sekarang
   Ketua Cabang LPADKT-KU Bontang 2019- sekarang
2. Pengalaman Kerja
   Karyawan PT Kaltim Adhiguna Dermaga (KAD) 2007-2012
   Direktur Utara PT Titian Enggang Mahakam (TEM) 2018- sekarang.