Mendagri Tito Karnavian Datang, Wawali Agus Haris Bakal Lobi Minta Sidrap Masuk Bontang

BONTANG- Jadwal kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ke Bontang, Sabtu (1/3/2025) nanti bakal dimanfaatkan Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris untuk melobi akuisisi Kampung Sidrap. 

Mendagri Tito dijadwalkan akan memimpin seremoni HUT Damkar ke-106 di Stadion Mulawarman, Kecamatan Bontang Barat. 

Kampung Sidrap, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur diinginkan warga agar kembali ke Bontang. Upaya warga dan Pemkot Bontang merayu Pemkab Kutim hingga sengketa di Mahkamah Agung (MA) gagal. 

Terakhir, tuntutan melalui Mahkamah Konstitusi diminta untuk dicabut. Mendagri mengarahkan agar persoalan ini diselesaikan secara persuasif. 

Di dalam kunjungannya ke Bontang nanti, Wawali Agus Haris bakal melobi Mendagri Tito agar mengabulkan usulan warga yang sejak belasan tahun lalu disuarakan. 

Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengatakan, saat Mendagri datang akan beberapa poin yang akan disampaikan. 

Termasuk ihwal keinginan masyarakat Kampung Sidrap Kutim yang hendak bergabung ke Bontang. Meski proses itu tetap, berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Nanti kami akan coba obrolkan. Bagaimana saran dan tanggapan beliau. Karena ini murni warga yang hendak bergabung ke Bontang," ucap pira yang disapa AH. 

Sebelumnya diberitakan, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik meminta pemerintah Kota Bontang dan Kutai Timur duduk bareng menyelesaikan perkara tapal batas Kampung Sidrap.

Akmal Malik meminta pemerintah di kedua wilayah kembali berembuk, sembari gugatan tapal batas Kampung Sidrap di Mahkamah Konstitusi yang dilayangkan Pemkot Bontang berjalan. 

Kepada Klik Kaltim, Akmal Malik berharap 2 daerah otonom ini bisa mempertimbangkan asas kepentingan masyarakat. 

"Membentuk daerah otonom kan melihat kenyamanan warga. Tapi harus rill tidak ada tujuan apapun selain kesejahteraan dan pelayanan," ucap Akmal Malik kepada Klik Kaltim. 

Lebih lanjut, sikap masyarakat Kampung Sidrap yang ingin ke Bontang pun harus dituntaskan. Jangan sampai kedua wilayah ini justru saling mengedepankan ego tanpa mementingkan asaz manfaat.

"Saya yakin berdasakan daerah dekat itu yang akan menang. Silahkan diterjemahkan sendiri yah," pungkasnya