•   12 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Lantik Pengurus PPTI, Basri Optimistis Bontang Eliminasi TBC 2030 Terwujud

Bontang - Redaksi
11 Juni 2022
 
Lantik Pengurus PPTI, Basri Optimistis Bontang Eliminasi TBC 2030 Terwujud Pelantikan pengurus Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia (PPTI) Cabang Kota Bontang masa bakti 2021-2026, di Pendopo Rujab Wali Kota, Sabtu (11/6/2022).

KLIKKALTIM – Wali Kota Bontang Basri Rase mengajak seluruh element masyarakat meningkatkan upaya pencegahan terhadap penyakit Tuberculosis (TB).  Menurut Basri TB merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian dan menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia.

Hal itu disampaikan Basri Rase di acara pelantikan pengurus Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia (PPTI) Cabang Kota Bontang masa bakti 2021-2026, di Pendopo Rujab Wali Kota, Sabtu (11/6/2022).

Basri menyambut baik pelantikan tersebut, karena organisasi nirlaba yang bergerak untuk pencegahan penyakit ini berperan penting dalam memberikan edukasi dan penanganan TB kepada masyarakat.

“Penyakit Tuberculosis sampai dengan saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Maka ini perlu menjadi perhatian dan menjadi tantangan untuk turut menekan angka kasus,” tutur Basri.

Lewat jajaran kepengurusan yang baru dia berharap PTTI Bontang dapat memaksimalkan kinerja, sehingga upaya pencegahan dan pengendalian TB dapat dilaksanakan secara optimal dan dapat mengurangi angka penderita. 

“Saya merasa optimistis, bahwa dengan kepengurusan PPTI cabang Kota Bontang  nanti, upaya penanggulangan penyakit TB akan lebih berhasil. Sesuai dengan target yang ditentukan menuju Kota Bontang eliminasi TBC di tahun 2030,” katanya.

Sementara itu Ketua  PTTI Cabang Bontang Hafidah Basri Rase mengatakan, penyakit TB memang menjadi persoalan dunia. Bahkan indonesia termasuk delapan negara yang menyumbang dua pertiga kasus TB di seluruh dunia, indonesia menempati posisi kedua setelah india dengan kasus sebanyak 845.000 dan kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan 11 kematian per jam.

Di kota bontang, jumlah penemuan kasus TB yang mendapatkan pengobatan di tahun 2021 sebanyak 439 kasus dari target 888 kasus. Angka success rate mencapai 62,33% kasus. Diantaranya 47,5% pengobatan lengkap dan 14,8% pasien sembuh. Setengah penemuan kasus ditemukan di Puskesmas. Namun capaian standar pelayanan minimal baru 27,4%.

“Artinya masih banyak lagi penderita TB yang ada di masyarakat yang belum diketemukan,” kata Hafidah.

Atas dasar itulah IPPT akan menyusun program kerja yang dapat membuahkan hasil yang lebih baik di dalam penanganan kasus TB. Selain itu,  upaya untuk secara aktif menemukan kasus TB di lapangan atau di masyarakat akan terus ditingkatkan.




BERITA TERKAIT


    TINGGALKAN KOMENTAR