•   04 May 2024 -

Lambat Terima Info Pengurangan Kursi, Gerindra Bontang Terpaksa Coret 1 Bacaleg

Bontang - M Rifki
17 Desember 2022
Lambat Terima Info Pengurangan Kursi, Gerindra Bontang Terpaksa Coret 1 Bacaleg Ketua DPC Partai Gerindra Bontang Agus Haris/ Ist- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM - Pengurangan jumlah kursi di Dapil Pemilihan Bontang Selatan berdampak pada strategi Partai Politik. Celakanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang dinilai lamban memberikan informasi mengenai berkurangnya 1 kursi di Dapil Selatan. 

Partai Gerindra Bontang misalnya, harus menyusun strategi ulang, bahkan harus mengurangi komposisi Bakal Calon Legislatif untuk Bontang Selatan. 

Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris menyayangkan KPU sebagai penyelenggara tidak pro aktif memberikan informasi terkini soal perubahan jumlah kursi di Bontang Selatan. 

Baca juga : Parpol Tak Dikabari Pengurangan Kursi, KPU: Di-share di Medsos

Padahal, proses penjaringan Bacaleg sudah terlebih dahulu dilakukan. Walhasil, akan ada nama yang tersingkir dan itu menjadi beban moril bagi partai Gerindra. 

Diketahui, sudah terdapat 28 nama Bacaleg yang diajukan ke DPD Gerindra Kaltim. Diantaranya 11 nama di Bontang Selatan, sebanyak 12 nama di Bontang Utara, dan 5 nama di Bontang Barat. 

"Ini ada komunikasi yang terputus. Jadi nanti pasti ada yang berkurang dan itu beban moral tersendiri. Apalagi yang diusung punya potensi semua," kata Agus Haris, saat dikonfirmasi Klik Kaltim. 

Meski begitu, Partai Gerindra tetap menargetkan paling tidak 7 kursi di Pileg 2024 mendatang. Soal nama yang akan tersingkir pria yang kerap di sapa AH ini tidak dapat mengintervensi, karena kewenangan itu berada pada pengurus DPD. 

Baca juga: Jumlah Kursi DPRD dari Bontang Selatan Berkurang di Pileg 2024

Saat ini DPC Gerindra terus melakukan konsolidasi internal untuk menguatkan mesin partai. Paling tidak kepada nama yang tercoret bisa membantu kerja-kerja politik dan mensukseskan gelaran Pemilu 2024 mendatang. 

"Kita pastikan akan solid. Kalau ditanya berdampak saya katakan itu pasti. Tetapi, kami tetap optimistis meraih target," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, komposisi kursi anggota DPRD di Dapil Bontang Selatan yang dulunya 10 kini harus berkurang 1 kursi. Sedangkan di Bontang Utara bertambah satu dan menjadi 12 kursi. 

Komisi Pemilihan Umun (KPU) Bontang pun sudah melaksanakan tugasnya untuk memberikan informasi itu melalui laman media sosial dan website. 

Anggota KPU Bontang Divisi Teknis Penyelenggaraan Musdalifah mengatakan, perhitungan dalam jumlah dapil sejatinya sama. Tetap 25 kursi, karena penduduk Bontang belum mencapai 200 ribu. Jumlah penduduk Bontang per semester awal 2022 sebanyak 185.928 jiwa. 

Dirincikannya, di Kecamatan Bontang Selatan terdapat 70.046 jiwa, jika dibagi dengan jumlah Bilangan Pembagi Penduduk (BPPd) senilai 7.437 jiwa, maka hasilnya adalah 9 kursi. 

Kedua, pada Bontang Utara terdapat 85.666 jiwa. Kemudian dibagi dengan dibagi dengan jumlah BPPd senilai 7.437 jiwa. Walhasil didapat jumlah 12 kursi.

Begitupun dengan Bontang Barat dengan jumlah penduduk 30.216 dibagi BPPd senilai 7.347, dan mendapat jumlah kursi sebanyak 4 perwakilan. 

"Jadi sudah dihitung sesuai keputusan KPU RI nomor 457 Tahun 2022. Untuk di Bontang Utara bertambah satu kursi karena kenaikan penduduk yang signifikan. Berbanding terbalik dengan Bontang Selatan," kata Musdalifah.




TINGGALKAN KOMENTAR