Korban Tewas Laka Beruntun di Simpang RSUD Bontang Bertambah Jadi 2 Orang
Keluarga korban kecelakaan menunggu di depan ruang UGD RSUD Taman Husada Bontang, Senin (2/3/2020) malam. (Syafril D)KLIKBONTANG.COM -- Korban meninggal Kecelakaan maut di Simpang 3 RSUD Taman Husada bertambah. Hingga pukul 23.5 pihak RUSD Taman Husada menyatakan bahwa 2 korban yang terlibat dalam insiden tersebut meninggal dunia.
Korban meninggal pertama diketahui sekitar pukul 18.00 Wita. Korban tersebut berinisial Ra (18) pelajar SMK 2 Bontang. Sedangkan informasi korban kedua yang meninggal, didapatkan media ini pukul 23.15 dari pihak RSUD Taman Husada Bontang. Korban kedua tersebut diketahui bernama Anjaswati guru SD SMP Yabis.
Kabar tersebut disampaikan Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang drg Toetoek Pribadi Ekowati. Dia menjelaskan hingga pukul 23.15 wita, 2 orang dinyatakan meninggal. 1 Korban sedang dilakukan operasi. 2 orang sudah masuk ruang perawatan dan 4 lainnya dalam observasi di IGD.
"Benar, dua orang dinyatakan meninggal akibat kecelakaan tersebut,' ujar Toe Toek via whats app, Senin (02/03/2020) malam.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam ruang jenazah sempat terjadi insiden terkait ketidaktahuan keluarga terhadap proses pengambilan jenasah. Pihak keluarga korban beranggapan bahwa terjadi pembiaran di kamar jenasah. Namun, setelah diberi penjelasan, mereka bisa mengerti.
"Standar Operasional Prosedur (SOP) pengambilan jenazah dari sejak dinyatakan meninggal sampai diperbolehkan dibawa pulang adalah 2 jam, kami jelaskan hal itu ke kerabat korban. Kami memaklumi insiden itu, karena sangat memahami emosi keluarga," ujarnya.
Diapun mewakili pimpinan dan keluarga besar RSUD Taman Husada mengucapkan bela sungkawa terhadap para korban.
"semoga keluarga korban diberikaan ketabahan. Kami turut berdoa agar korban selamat dapat segera sehat kembali," pungkasnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
