•   21 September 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Kisah Guntung; Kampung Tua yang Tertinggal di Bontang

Bontang - Asriani
27 Desember 2020
 
Kisah Guntung; Kampung Tua yang Tertinggal di Bontang Suasana perayaan erau pelas benua di Kelurahan Guntung

KLIKKALTIM.COM - Guntung satu kelurahan di utara Bontang kini masih tertinggal. Usia kampung tua tak selaras dengan capaian yang diterima ketimbang kelurahan lainnya.

Dahulunya peradaban Bontang banyak lahir dari orang-orang Guntung. Seiring zaman wilayah yang berbatasan langsung dengan mega industri itu pelan-pelan pudar.

Dewan Adat Lembaga Adat Kutai Guntung, Hamid Badui mengatakan, Kelurahan Guntung lebih dahulu lahir di Bontang dibanding kelurahan lainnya.

Keberadaan Kelurahan Guntung sendiri pada era tahun 40an. Berbeda dengan kelurahan lain, keberadaannya rata-rata pada tahuan 50an.

"Daerah lain itu rata-rata tahun 50an, kalau guntung itu tahun 48an," kenangnya saat dijumpai di kediamannya.

Alasan ketetertinggalan Guntung, misalnya tak ada akses kesehatan di kampung tua ini. Dahulunya layanan puskesmas pembantu sempat ada di sini.

Namun, entah alasan tertentu. Puskesmas tak ada lagi di sini. Padahal jika menghitung jumlah penduduk. Guntung harusnya memiliki akses kesehatan tersendiri supaya tak menumpuk di Puskesmas Bontang Utara (di Kelurahan Belimbing).

Sejauh ini Guntung ditetapkan sebagai kampung adat. Lagi-lagi kampung adat hanya jargon. Sebab, dana pengembangan wisata adat masih minim.

"Lingkungan adat yang ada di sini juga kan kecil yah," tambahnya.

Menukil sejarah, daerah Guntung dulunya sebagai pusat pertanian. Pun Bontang Kuala banyak bergantung dari pasokan pertanian dari sini.

Kedua wilayah ini saling bertukar (barter) untuk kepenuhan bahan pokok satu sama lain.

Kini tak banyak lahan bisa dimanfaatkan. Banyak warganya sudah bercocok tanam di wilayah Kutai Timur.

Menurut Hamid, banyak alasan infrastruktur Guntung tertinggal. Salah satunya juga lantaran tidak ada putra Guntung yang duduk di DPRD.

"Terus terang tempat kita mengadu tidak ada," ujarnya.

Pun apabila masyarakat mengadu, realisasi lapangan dari pemerintah belum tentu ada.

Ia membandingkan, Kelurahan Bontang Kuala lebih maju dibanding Guntung. Karena daerah sejawatnya ini pernah memiliki anggota dewan. "Itu bisa berjuang di dalam forum," ujarnya.

Sementara masyarakat sering menyampaikan usulan disaat ada forum, namun tindaklanjut dari pemerintah sejauh ini belum ada.

Serta sangat disayangkan, saat ini pasukan kuning serta puskesmas pembantu yang ada di Guntung dicabut.

"Jadi itu buat Guntung ketinggalan, saya ndak ngerti,' jelasnya.

Ia berharap, ketika ada forum ke depannya pemerintah bisa realisasikan usulan-usulan dari masyarakat Guntung sendiri.






TINGGALKAN KOMENTAR