Kelurahan Gunung Elai Terapkan 4 Strategi Tekan Kasus Stunting

KLIKKALTIM.COM - Pihak Kelurahan Gunung Elai menerapkan 4 strategi untuk menekan kasus stunting di wilayahnya. Keempat inovasi ini sudah berjalan sejak 2024 lalu.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, Wulan Anggraeni menyampaikan, strategi pertama adalah peningkatan partisipasi masyarakat agar membawa anaknya datang ke posyandu.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Wulan menggagas sebuah inovasi Gerakan Masyarakat Membawa Anak ke Posyandu atau disebut Germas Madu pada tahun 2024 lalu.
“Kami sinergikan berbagai elemen di masyarakat mau menggerakan warga, dan mereka mau membawa anaknya ke posyandu,” kata dia sat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/7/2025).
Dia membeberkan, salah satu faktor tingginya kasus stunting di Kota Bontang karena rendahnya angka kunjungan ke posyandu. Ia mencontohkan, apabila dari total 100 bawah lima tahun (Balita) yang datang ke posyandu hanya 50, kemudian ditemukan 10 kasus stunting. Maka prevalensi stunting sebanyak 20 persen.
Apabila, semua datang ke posyandu dari total 100 Balita dan ditemukan 10 kasus, maka prevalensinya hanya 10 persen.
“ Harapan kami, semakin besar angka kunjungan maka bisa menekan kasus stunting,” tambah dia.
Kemudian strategi kedua, lanjut dia, dengan pemberian makanan tambahan (PMT) oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Untuk PMT menyasar Balita yang memiliki resiko stunting.
Sementara untuk strategi ketiga, dengan melakukan pendampingan keluarga. Pendampingan keluarga dilakukan melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK). Pendampingan dilakukan, mulai dari pra nikah, kehamilan, hingga masa nifas.
“Seperti calon pengantin, ibu hamil, nifas itu namanya TPK, di kelurahan Gunung Elai untuk menurunkan angka stunting,” terangnya.
Terakhir, pengentasan buang air besar sembarangan (BABS), karena salah satu pemicu stunting adalah faktor lingkungan. Seperti, masih terbukanya jamban di permukiman penduduk wilayah pesisir atas laut.
Karena, prevalensi angka stunting dari 45 RT di wilayah Gunung Elai berada di Pesisir Tanjung Limau dan jumlah penduduk termasuk banyak di daerah tersebut.
“Pemasangan drumpikon, jadi sekarang sudah tidak lagi,” jelas Wulan Anggraeni.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: