Kecelakaan Beruntun di Simpang RSUD, Terseret 100 Meter Pengendara Motor Tewas

KLIKKALTIM -- Kecelakaan beruntun di depan RSUD Taman Husada Bontang menelan korban jiwa. Hingga pukul 18.15 Wita diketahui seorang korban berinisial RA ( 17) meninggal setelah terseret sekira 100 meter. RA yang berhenti di lampu merah dihantam bus yang datang dari arah Gerbang Selamat Datang Bontang.

Menurut pengakuan dari Ibu korban Hariyani, dia bersama sang anak dalam perjalanan pulang ke rumah di Bontang Lestari. Hanya saja keduanya tak menggunakan kendaraan yang sama. Saat itu Hariyani dan anaknya yang masing-masing mengendarai motor sedang berhenti di lampu merah. Hanya saja Haryani berada di posisi kanan, sedangkan anaknya berada di belakang sebalah kiri jalan.    

"Saya dengar suara tabrakan dari belakang dan melihat anak saya terseret mobil," ujar Hariyani, Senin (02/03/2020)

Lebih lanjut dia menjelaskan, RA saat itu berboncengan dengan keponakannya yang masih berumur 4 tahun. Saat ini anak tersebut masih dirawat intensif di UGD RSUD Taman Husada Bontang.

"Dia boncengan dengan cucu saya. Cucu saya masih dirawat, dia luka parah di bagian betis," pungkasnya.

sebagai informasi, Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Letjen S Parman, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, Senin (2/3/2020). Menurut keterangan yang dihimpun KlikBontang di lokasi, kecelakaan ini terjadi sekira pukul 17.15 Wita.

Dikatakan Rusman, warga yang bermukim tidak jauh dari lokasi, kecelakaan melibatkan 1 bus, 3 mobil, dan 3 sepeda motor.

"Motor sudah dibawa ke polres. Korbannya dibawa ke RSUD," ujar Rusman kepada KlikBontang.

Dikatakan Rusman, petaka sore itu dimulai ketika satu unit bus yang melaju dari arah gerbang Selamat datang, tiba-tiba menghantam kendaraan lain yang berhenti di traffic light. Besar kemungkinan bus mengalami rem blong.

"Apalagi posisi jalan turunan. Kemungkinan rem blong," katanya.

Berdasarkan pemantauan media ini, mobil mengalami kerusakan parah di bagian kiri depan penyok dan bagian belakang hancur. Sejauh ini belum diketahui pasti kondisi dan jumlah korban kecelakaan. Sebagian besar masih mendapat perawatan di RSUD Taman Husada Bontang. (*)