Kajian Disetujui; Rute Bontang - Mamuju Ditarget Beroperasi 2026

BONTANG- Pelayaran rute Bontang menuju Sulawesi Barat tepatnya ke Mamuju ditarget baru mulai beroperasi 2026 mendatang.
Layanan ini akan bekerja sama dengan kapal swasta dengan pemberangkatan Pelabuhan Loktuan - Pelabuhan Belang-belang. Kabar itu disampaikan Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris.
Wawali AH mengatakan, kajian perencanaan untuk rute Bontang - Sulbar sudah selesai dikerjakan tahun ini. Dengan rampungnya kajian, pembukaan rute baru ini seharusnya bisa dilaksanakan tahun depan.
Selain penumpang, lanjut AH, kapal penyeberangan ini juga akan mengangkut kendaraan dan komoditi hasil bumi dari wilayah Sulbar.
"Alhamdulillah sudah dipastikan tahun depan bisa berjalan. Mohon doanya. Ini sudah sesuai janji politik saya," ucap Agus Haris.
AH juga menerangkan banyak kapal swasta yang berminat untuk melayani pembukaan rute baru Bonyang menuju Sulbar. Karena hitungan profit keuntungan masuk diakal dan antusiasme masyarakat juga dinilai tinggi. Kapal laut itu justru bisa mengangkut sebanyak 500 pengunjung.
"Sudah ada kapal yang mau. Ini swasta yang melayani. Jadi kami tetap operator BUP LBB," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan meninjau Pelabuhan Loktuan untuk persiapan pembukaan rute baru Bontang - Mamuju, Kamis (19/6/2025).
Kementerian diwakili oleh Kepala Sub Bidang Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Handjar Dwi. Lawatannya ke pelabuhan ditemani oleh Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris dan manajemen PT Laut Bontang Bersinar (LBB) serta Dishub Bontang.
Kujungan ini berdasarkan usulan Pemkot Bontang untuk membuka rute kapal menuju Mamuju Sulawesi Barat dan Surabaya.
Kepala Sub Bidang Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Handjar Dwi mengatakan, kunjungan ini agendanya melihat lokasi ideal dan kesiapan Pelabuhan Loktuan untuk menambah rute baru.
Saat ini Pemkot Bontang tengah menyusun Feasibility Study (FS) terkait kelayakan pelabuhan menerima rute baru.
"Nanti kami lihat bagaimana hasil FS nya setelah itu kesiapan dermaga dari sarana infrastruktur. Kemudian akan ada penunjukkan operator kapal," ucap Handjar Dwi saat ditemui di Pelabuhan Loktuan.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: