Jembatan KM 5 Poros Bontang-Samarinda Jebol, Macet Sampai Simpang Sangatta 

KLIKKALTIM.COM - Kemacetan panjang terjadi di kawasan KM 5 Jalan Poros Bontang-Samarinda, Sabtu (11/3/2023) sejak pagi tadi. Penyebab kemacetan di Jalan Poros-Samarinda Bontang itu karena plat jembatan yang jebol dan anjlok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari arah Bontang kemacetan mencapai ratusan meter. Antrean kendaraan mengular dari jembatan KM 5 hingga ke simpang tiga Samarinda-Sangatta-Bontang. Dari sisi sebaliknya juga demikian. Kemacetan mencapai ratusan meter.

Karena kondisi jembatan yang anjlok, jalan yang bisa dilalui hanya satu jalur sehingga kendaraan harus bergantian. Kemacetan di poros Bontang-Samarinda pun tidak terhindarkan. 

Kepada Klik Kaltim seorang pengendara Nur Hidayati kemacetan bahkan sampai simpang Bontang - Sangatta pagi tadi.  Antrean terjadi karena kendaraan harus pelan-pelan melintasinya jangan sampai kandas dan justru membuat akses semakin lumpuh. 

"Panjang sekali macetnya. Pagi tadi kalau mobil antrean sudah sampai simpang Sangatta - Bontang. Itu karena jembatan yang jebol hanya ditutupi plat yang tidak kuat kalau dilintasi kendaraan besar," kata Nur Hidayati. 

Setiap harinya, Warga Kelurahan Guntung ini setiap hari bisa sampai empat kali melintasi jembatan itu untuk bekerja. Sepanjang itu juga kendaraan yang dibawanya harus tertahan karena macet. 

Kata Nur jam - jam antre biasanya terjadi saat pagi dan sore. Karena volume kendaraan yang juga cukup banyak saat aktivitas pergi dan pulang kerja. 

Polisi juga bekerja ekstra mengatur lalulintas. Nampak dia memberikan peringatan agar setiap kendaraan berat harus jeli memilih jalan di atas jembatan tersebut. 

"Setiap hari saya rasakan itu macetnya. Semoga bisa cepat dibangun jembatan yang baru," pungkasnya.

Informasi ini juga juga ramai beredar di media sosial. Beberapa netizen membagikan momen saat melewati antrean. 
 
"Jembatannya anjlok, antreannya jadi panjang," kata  salah seorang pengendara yang membagikan video kemacetan melalui media sosial.