Inspektorat Bontang Mulai Audit PT LBB, Hasilnya Diserahkan ke Polres Bulan Ini

BONTANG - Inspektorat Bontang tengah melakukan audit menyeluruh terkait tata kelola dan keuangan PT Laut Bontang Bersinar (LBB). Proses pemeriksaan anak Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha dan Jasa (Perumda-AUJ) itu ditarget rampung November 2024 ini. 

Audit itu merupakan permintaan penyelidikan unit tindak pidana korupsi Polres Bontang atas dugaan praktik rasuah di perusahaan plat merah tersebut. 

Kepala Inspektorat Bontang Enik Ruswati mengatakan, saat ini tim tengah mengaudit secara menyeluruh terkait tata kelola PT LBB hingga soal keuangan perusahaan. 

Setelah rampung nantinya laporan tersebut diserahkan. Kemudian pihak Polres Bontang yang akan mempergunakan berkas tersebut untuk menelusuri apakah ada praktik korupsi atau tidak.

"Target kami rampung audit itu di akhir November 2024 ini. Pelaksanaan audit dilakukan atas permintaan penyidik Polres Bontang," ucap Enik kepada Klik Kaltim, Jumat (1/11/2024). 

Dari catatan Klik Kaltim, audit internal persoalan PT LBB ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya Wali Kota Bontang Basri Rase meminta Inspektorat untuk melakukan evaluasi. 

Namun Klik Kaltim belum mendapatkan hasil evaluasi pasca ada audit internal uang dilakukan oleh Inspektorat pada April 2024 lalu. 

Sebelumnya diberitakan, Perkembangan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi di tubuh PT LBB hingga hari ini masih jalan di tempat. Sejak naik status menjadi penyelidikan hingga hari ini kasus tak menemui titik terang. Penyidik telah meminta hasil audit keuangan Inspektorat Daerah sejak Juni lalu namun hingga hari ini belum diterima.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan, saat ini penyidik masih menunggu hasil audit keuangan yang dilakukan Inspektorat. 

Setelah itu barulah data tersebut akan ditelaah dan didalami. Apakah benar ada pelanggaran yang mengarah pada Tipikor di perusahaan plat merah tersebut. 

"Kami masih tunggu hasil audit Inspektorat. Kalau sudah ada akan dilihat lagi. Nanti kami informasikan lebih lanjut," ucap Iptu Hari kepada Klik Kaltim. (*)