HUT RI 78 di Bontang, Saka Kencana Kibarkan Bendera Raksasa di Pulau Segajah

KLIKKALTIM.COM- Satuan Karya (Saka) Keluarga Berencana (Kencana) ikut merayakan HUT RI ke-78 dengan pengibaran bendera raksasa di Pulau Segajah, Kamis (17/8/2023). 

Pengibaran bendera berukuran 340 meter ini sudah kali ketiga dilakukan Saka Kencana Bontang. Puluhan orang membentang bendera Merah Putih besar dengan ukuran panjan 17 dan lebar 20 meter di Pulau pasir putih itu. 

Dewan Saka Kencana Eka Ayu Lestari mengatakan, pengibaran bendera besar ini sudah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut. 

Pulau Segajah dipilih karena ingin sekaligus memperkenalkan destinasi wisata Bontang. Selain itu juga ingin mengenang jasa pahlawan yang gugur dalam perperangan memperjuangan Republik Indonesia. 

Baca Juga : Basri Rase Terima Penghargaan Darma Bakti, Gubernur Minta Pramuka Aktif Sambut IKN

Tidak hanya itu kegiatan ini juga menyambut HUT Pramuka ke 62 tahun. Pramuka ingin menjadi pionir dalam gerakan anak muda. 

"Kita di Pulau Segajah membentangkan bendera besar 17x20 meter. Diikuti puluhan peserta dari Saka Kencana dan Pramuka Bontang," kata Eka Ayu Lestari kepada Klik Kaltim, Kamis (17/8/2023). 

Lebih lanjut, selama proses kegiatan para peserta dengan khidmat menjalani pengibaran bendera. Apalagi Pramuka salah satu organisasi yang dengan bangga selalu mengenakan bendera dalam atribut lengkap. 

"Kita bersyukur semua berjalan baik dan lancar. Semoga Indonesia semakin maju dan bisa berkembang kedepannya," sambungnya. 

Dikonfirmasi juga Perwakilan Kwartir Cabang Kota Bontang Aslam mengaku bangga bisa menghadiri acara tersebut. 

Karena menurutnya setiap orang punya cara menyambut HUT RI ke 78. Termasuk teman-teman Saka Kencana yang konsisten membuat kegiatan positif. 

Perlu diingat Pramuka di Bontang berkembang dengan pesat. Dengan melahirkan ide dan gagasan dalam merangkai sebuah kegiatan. 

"Ini sangat keren. Selain merayakan HUT RI dan HUT Pramuka. Saka Kencana juga mempromosikan destinasi wisata Kota Bontang yaitu Pulau Segajah," terang Aslam.