Hasil Sidak DPRD, Terungkap Fakta Dibalik Pembangunan Kandang Buaya Riska

KLIKKALTIM.COM- Rombongan Komisi III DPRD Bontang meninjau lokasi kandang Buaya Riska, di Jalan Bete-Bete 3, RT 01, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Senin (29/1/2024). 

Mulanya agenda ini untuk meninjau kondisi kandang Buaya Riska, belakangan dewan mendapati persoalan antara pemilik lahan dengan RT dan Lurah setempat. 

Pemilik lahan Muhammad Ali meluruskan kabar bahwa dirinya diuntungkan secara pribadi atas pembangunan kandang Buaya Riska. Ia mengatakan, penunjukkan lahan tersebut sesuai hasil kesepakatan antara dia, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Pemkot Bontang beberapa waktu lalu. 

"Jadi bukan kemauan saya. Ini permintaan PJ Gubernur dan Pemkot," ungkap M Ali dihadapan rombongan Komisi III beserta RT dan Lurah serta Camat Bontang Selatan Kamsal, Senin (29/1/2024). 

Baca Juga : Ketua RT Sebut Tak Disosialisasikan Soal Pemindahan Buaya Riska, Khawatir Buaya Lain Datang

Pun ia mengaku, kayu untuk membangun kandang tersebut merupakan miliknya yang semula akan diperuntukkan untuk bangun rumah. "Katanya akan diganti," ujarnya lagi.

Bahkan Ali menampik informasi yang menyebutkan biaya pembangunan Rp1 miliar itu tidak benar.

Ia juga menyoal alasan lurah menyebut tak ada izin pembangunan kandang Buaya Riska. Seharusnya, lurah bisa berkoordinasi dengan atasanya lantaran kesepakatan pemanfaatan lahan sudah disepakati antara Pemkot dan Pemprov Kaltim. 

"Yang setujui ini kan Wali Kota Bontang Basri Rase dan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik," sambungnya. 

Baca Juga : Pro Kontra Warga Soal Buaya Riska Ditempatkan di Kandang Tanjung Laut Indah

Lebih lanjut, hasil diskusi antaran dia dengan Pj Gubenur Kaltim beberapa waktu lalu telah membahas terkait pengelolaan kandang yang manfaatnya juga bisa dirasakan masyarakat setempat, semisal penarikan retribusi. "Retribusi nanti diberi ke Pemkot, RT, dan Masjid. Kalau ada penarikan karcis masuk," katanya.  

Dalam sidak ini juga turut hadir Lurah Tanjung Laut Indah Ruri Widyastiwi, Camat Bontang Selatan Kamsal, Ketua RT 1 Fernando, Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina, dan Faisal. 

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan, sidak ini untuk mengurai informasi yang simpang siur di publik. 

Menurut dirinya pemindahan Buaya Riska merupakan hal yang cukup baik untuk menggali potensi enkonomi baru. "Ini harus clear. Informasi publik harus diluruskan. Jadi warga juga tidak komplain saya," ucap Amir Tosina.