Hasil Pendataan: Warga Miskin Gunung Elai Turun Drastis, dari 2.379 jadi 300 Jiwa

KLIKKALTIM.COM - Jumlah warga miskin di Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara menurun signifikan. Berdasarkan hasil verifikasi teranyar, jumlahnya tersisa 300 jiwa.
Lurah Gunung Elai, Sulistyo membeberkan beberapa bulan terakhir Pemkot Bontang tengah melakukan pendataan warga miskin. Pendataan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yaitu basis data yang berisi informasi tentang kondisi sosial ekonomi dan demografi penduduk yang dikelola Kementerian Sosial.
Dalam data tersebut tercatat warga miskin di Gunung Elai mencapai 2.379 jiwa2.
"Data dari TKS yang tahun 2022 itu kami sortir," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa metode pembaharuan data menggunakan sistem verifikasi berlapis dan ketat. Langkah tersebut diambil untuk memastikan warga yang terdata memang layak masuk kategori miskin.
"Kami sortir dan kembalikan ke RT masing-masing untuk diseleksi," tuturnya.
Saat proses seleksi oleh ketua RT, penetapan warga miskin mengacu pada 8 kategori yang telah ditetapkan berdasarkan SK Walikota. Apabila ada warga memenuhi 6 kategori, maka dianggap layak masuk dalam data warga miskin.
"Seleksi awal dilaksanakan oleh RT, dan menyisakan 1.220 jiwa warga miskin," katanya.
Setelah seleksi dari Ketua RT, sambung Sulistyo, tahap selanjutnya adalah verifikasi oleh pihak kelurahan, kecamatan bersama tim Dinas Sosial. Tim ini terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi faktual.
“Setelah kami turun itu, sisa data warga miskin menjadi 174 KK atau sekitar 300-an jiwa. Ini nanti datanya kami setor ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) Bontang,” kata Sulistyo.
Dia juga menyampaikan, selain mengacu pada DTKS, tim juga melakukan verifikasi terhadap 200 orang yang diusulkan masuk dalam ketegori miskin.
Diakhir ia menjelaskan, dalam proses verifikasi dirinya menekankan kepada Ketua RT untuk tidak memasukkan data berdasarkan keberpihakan.
Karena kelurahan ingin, data yang diinput dan diverifikasi di lapangan adalah murni warga miskin.
“Kita mau data ini real warga miskin,” jelasnya. (as/adv)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: