•   29 March 2024 -

Jam Tangan Bermerek hingga Emas Dicuri Karyawan, Bos di Bontang Janjikan Rp 20 Juta untuk Informasi Pelaku

Bontang - M Rifki
28 Maret 2023
Jam Tangan Bermerek hingga Emas Dicuri Karyawan, Bos di Bontang Janjikan Rp 20 Juta untuk Informasi Pelaku foto terduga pelaku maling yang mencuri barang berharga Kahar Kalam/ Ist- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Rumah owner  PT Graha Mandal Sakti (GMS) Kahar Kalam di Jalan Ahmad Yani, Gang Rawa Indah, RT 9 No 105, Kelurahan Api-Api disatroni maling pada Kamis (23/3/2023) lalu. 

Pemilik rumah baru sadar jika barang-barangnya banyak yang hilang saat ingin memakai jam yang biasanya tersimpan rapi di dalam lemari. 

Namun saat dilihat ternyata beberapa perhiasan bahkan raib. Total barang yang hilang sebanyak dua cincin emas dengan berat hampir 55 gram. Saat dirupiahkan nilainya mencapai Rp 65 juta.

Kemudian barang yang hilang dua Jam tangan merk Swiss Army, dan Charles Jordan dengan total kerugian seharga Rp 7 juta.  Satu barang lagi yaitu gelang emas 15 gram senilai Rp 25 juta. 

Tidak hanya itu satu buah unit sepeda motor jenis Supra dengan kisaran harga Rp 8 juta tidak lepas dan dibawa kabur oleh maling. 

Kerugian materil saat dihitung bahkan mencapai Rp 105 juta. "Iya rumah saya kemalingan pada pagi hari Kamis lalu," kata Kahar Kalam, Selasa (28/3/2023). 

Sadar akan barangnya banyak yang hilang, lantas Kahar Kalam melihat rekaman CCTv yang ada di rumahnya. Kemudian dilihat komplotan maling itu ternyata dua karyawan yang baru saja kerja ditempatnya. 

Bahkan saat ini foto kedua orang itu sudah disebarluaskan. Kahar Kalam juga menjanjikan reward sebesar Rp 20 juta bagi masyarakat yang bisa menemukan keberadaan mereka. 

Selain itu dirinya juga sudah melakukan pelaporan resmi ke Mapolres Bontang. Dirinya berharap pelaku cepat ditangkap oleh polisi. 

"Mereka petugas kebersihan yang baru bekerja. Saya lihat dan sudah disebar foto mereka agar bisa dibantu mencari," sambungnya. 

Dikonfirmasi terpisah Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kasat Reskrim Iptu Bonar Hutapea membenarkan bahwa pemilik rumah sudah melapor ke polisi. 

Kemudian saat ini polisk sesang mendalami duduk perkara dengan memeriksa saksi-saksi, dan rekaman CCTv. "Kami sessng dalami kasusnya. Kita juga buri pelakunya," tutur Iptu Bonar.




TINGGALKAN KOMENTAR