Diprotes Pihak Sekolah Soal Antrean Truk di KM 3, Polantas Turun Tangan Beri Teguran
KLIKKALTIM.COM- Antrean panjang truk pengisi BBM Solar subsidi di Jalan Arief Rahman Hakim Kilometer 3 yang sempat dikeluhkan pihak sekolah akhirnya direspon polisi.
Pada Jumat (26/7/2024) sore tadi Satlantas Polres Bontang turun untuk kesekian kalinya menegur para sopir untuk tidak antre diluar jam operasional SPBU.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari mengatakan, semua truk yag terparkir sore tadi diberikan teguran keras.
Saat mengulangi kesalahan nanti saat ditemukan kembali akan langsung ditindak tegas. Berupa tilang atau bisa dengan tindakan lainnya.
"Sesuai dengan keluhan. Kami tadi berikan reguran kepada supir truk yang parkir menghalangi aktivitas masyarakat. Kalau dulangi akan ditilang," ucap AKP MD Djauhari kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut, Polantas menyarankan kepada sopir truk untuk tertib. Jangan sampai karena ulah mereka bisa menyebabkan kerugian bagi pengendara lain.
Apalagi sampai mengganggu akses sekolah yang berada persis didepan SPBU Kilometer 3. Selain para supir para petugas SPBU juga diminta mengatur pola distribusi BBM solar.
"Ke pengelola SPBU kita minta untuk mengatur skema antrean. Jangan sembarangan buat supir memilih antre dipinggir jalan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Kesiswaan dan Humas SMA Negeri 3 Bontang Alex Supriatna meminta agar polisi bisa menertibkan antrean truk didepan.
Karrna posisi mereka mengganggu aktivitas pelajar saat hendak masuk dan pulang sekolah. "Dijaga tertib. Tapi kalau tidak ada petugas berulah lagi," ucap Alex.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: