•   27 April 2024 -

Dikritisi Serapan Anggaran Masih 30 Persen di Semester 2, Basri Beber Alasannya

Bontang - M Rifki
25 Agustus 2023
Dikritisi Serapan Anggaran Masih 30 Persen di Semester 2, Basri Beber Alasannya Wali Kota Bontang Basri Rase memberi jawaban terkait statement Dewan terkait serapan anggaran yang rendah di semester 2 tahun ini/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Serapan anggaran pemerintah memasuki semester kedua tahun ini dikritisi DPRD Bontang.

Hingga Agustus, Pemkot Bontang baru membelanjakan 30 persen dari total anggaran yang disiapkan Rp 2,6 triliun (asumsi APBD-Perubahan 2023).

Pun begitu, Wali Kota Bontang Basri Rase beralasan rendahnya serapan anggaran di semester kedua APBD 2023 karena pekerjaan masih progres.

Baca JugaPanas Dingin Rapat DPRD dan Wali Kota, Sindir Kadis Sering Mangkir hingga Lurah Politis

Menurut Basri, sejumlah kegiatan sudah berjalan hanya saja progresnya belum selesai. Setelah rampung, serapan anggaran pasti melejit.

Saat ini memang diketahui Pemkot Bontang baru akan membayar setelah pengerjaan itu rampung.

Lain hal dengan tahun-tahun sebelumnya pembayaran bisa dilakukan sesuai progres atau termin.

"Rendah memang, karena kontraktor bekerja dulu. Setelah selesai baru dibayar. Nah sekarang kan lagi pada kerja," terang Basri kepada Klik Kaltim.

Diakui Basri setiap bulan dirinya selalu memantau dan mengevaluasi para OPD didalam program Lapor Pak.

Dirinya selalu mengingatkan kepada jajarannya untuk bekerja maksimal. Apalagi tahun ini banyak proyek yang besar sedang berlangsung. Seperti di PUPR Kota Bontang ada pembangunan drainase di Kelurahan Api-Api, perbaikan longsoran di Jalan Soekarno-Hatta.

Peningkatan Jalan Soekarno-Hatta, peningkatan Jalan Urip Sumoharjo, pembangunan gedung bareskrim Polres Bontang, dan banyak program lainnya.

"Kita setiap bulan selalu evaluasi. Paling yang belum lelang hanya tersisa satu atau dua program aja. Kalau serapan anggaran memang masih rendah di 30 persen," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR