Dokumen Perencanaan Proyek Polder Bontang Kuala Rampung, Tahun Depan Mulai Dibangun

KLIKKALTIM.COM -- Pemkot Bontang berupaya proyek pembangunan kolam polder di Bontang Kuala segera dilaksanakan. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang Tavip Nugroho menyebutkan, proyek tersebut sudah memiliki dokumen perencanaan. 

Dokumen perencanaan yang dimaksud yakni Detail Engineering Design (DED). Pun sudah ada feasibility study (FS). Pengerjaan proyek ini hanya menunggu dokumen lingkungan, tahun ini mulai disusun oleh ahli. 

Taviv menjelaskan, proyek pengendalian banjir ini pun sudah memiliki lahan di Bontang Kuala seluas 10 hektar. 

KLIK JUGA : Dewan Koreksi Rencana Wali Kota Bangun Kolam Polder, Andi Faiz : Lahan & Perencanaan Belum Rampung

"Berdasarkan DED dan FS yang disusun konsultan perencana sudah disiapkan kurang lebih 10 hektar," kata Tavip saat dikonfirmasi klikkaltim, Selasa (25/5/2021). 

Dia menjelaskan, rencana proyek ini butuh anggaran tak sedikit. Makanya, penganggaran untuk program pengendalian banjir di Bontang bakal dilakukan secara berkesinambungan. 

Pengerjaan proyek ini rencananya mulai dikerjakan tahun depan. Tahun ini pemerintah sisa melengkapi kebutuhan dokumen pendukung, supaya 2022 bisa langsung dieksekusi. 

"Kalau mau dikerjakan di APBD-Perubahan 2021, waktunya terlalu singkat," katanya. 

Di sisi lain, pemerintah juga sudah menggandeng ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. 

KLIK JUGA : Atasi Banjir, Pemkot Rogoh Kocek Rp 38 Miliar Bangun Kolam Polder di Bontang Kuala

Akademisi dilibatkan untuk penyusunan masterplan penanganan banjir di Bontang. 

"Tunggu hasil rekomendasi dari tim ITS yang akan review soal Penanggulangan banjir di Bontang," ungkapnya. 

Kepemimpinan Basri dan Najirah sepakat untuk fokus dalam penanganan banjir di Bontang. Dalam kurun waktu singkat, pemerintah optimistis bisa mengurangi dampak banjir yang rutin terjadi selama ini. 

Sumber pembiayaan program ini juga tak bergantung sepenuhnya dari APBD Bontang. Pemerintah juga berharap dari APBD Provinsi Kalimantan Timur maupun suntikan dari APBN. 

Diberita sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase, menyampaikan tahun ini bakal membangun kolam polder di Bontang Kuala. 

Rencananya, sumber anggaran tersebut berasal dari APBD Bontang sekitar Rp 10 miliar dan APBD Kalimantan Timur Rp 28 miliar.