•   18 September 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Daftar 3 Kontraktor Lelet yang Terima Surat Peringatan PUPR Bontang 

Bontang - M Rifki
08 September 2024
 
Daftar 3 Kontraktor Lelet yang Terima Surat Peringatan PUPR Bontang  Lokasi proyek pengerjaan box culvert di Jalan Cipto Mangunkusumo, Bontang Utara. (Rifki/Klikkaltim)

BONTANG - Tiga kontraktor yang mengerjakan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang menerima Surat Peringatan Pertama (SP 1). Surat ‘cinta’ itu diberikan karena kontraktor lelet alias lamban.

Kepala PUPR Kota Bontang Edy Prabowo membeberkan, tiga proyek itu diantaranya, proyek pengerjaan box culvert di Jalan Cipto Mangunkusumo. Proyek ini dikerjakan CV Bonanza Indonesia Teknik dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar.  Kemudian pengerjaan drainase Jalan Pangeran Suryanata yang digarap PT Tuah Persada Perkasa dengan nilai proyek Rp7 miliar. Terakhir, proyek jembatan Balai Benih Udang (BBI) di Tanjung Laut Indah yang bernilai Rp10,8 miliar. Proyek ini dikerjakan CV Adi Raya asal Kota Samarinda. 

Peringatan dilayangkan usai kontraktor pelaksana tidak mampu bekerja sesuai progres yang ditargetkan. Berdasarkan Show Cause Meeting (SCM) 1, ketiganya tercatat sempat minus 10 persen. 

"Ada 3 proyek sudah terkena SCM 1. Untuk itu kami minta kontraktor bekerja ekstra. Menambah pekerja dan melakukan lembur," ucap Edy Prabowo kepada Klik Kaltim, Minggu (8/9/2024). 

PUPR Kota Bontang juga mewanti-wanti para pelaksana agar bisa mengejar ketertinggalan tersebut. Apabila tak ada progres signifikan atau bahkan semakin tertinggal, PUPR juga tidak segan menerbitkan peringatan kedua atau bahkan ketiga. Semua proyek ini ditarget rampug di akhir 2024 dan diharapkan selesai secara keseluruhan. Makanya dia memastikan tim PUPRK akan terus memantau progres mingguan. 

"Waktu memang masih cukup panjang. Tapi kita tetap minta kejar ketertinggalan," tuturnya.

Sebelumnya, perwakilan kontraktor pekerja CV Bonanza Indonesia Teknik, Abdillah tidak menapik jika pengerjaan melenceng dari target. Sebagai upaya mengejar ketertinggalan pihaknya mengerahkan 3 alat berat, terdiri dari 2 excavator dan 1 perata tanah. 

"Progres sudah 40 persen. Kita deviasi minus 10 persen. Kemarin sudah rapat dengan PUPR Kota Bontang mendapat Show Couse Meeting (SCM) 1" ucap Abdillah.

Daftar 3 Kontraktor Lelet yang Terima Surat Peringatan PUPR Bontang Proyek pembangunan jembatan menuju Balai Benih Udang di Tanjung Laut Indah. (M Rifki/Klikkaltim)

Begitu juga dengan Kontraktor Jalan Pangeran Suryanata. Perwakilan PT Tuah Persada Perkasa, Raja mengatakan kendala dihadapi karena keterbatasan pekerja. Namun, sejak pekan lalu sudah menambah 17 orang hingga total pekerja sebanyak 29 orang. Mereka akan mengejar minus tersebut.

"Kamis lalu kita sudah tambah pekerja. Progres saat ini 10,5 persen. Dari target harusnya 15 persen. Tapi kita optimis bisa kejar ketertinggalan itu," ucap Raja kepada Klik Kaltim beberapa waktu lalu.

Sementara itu hingga berita ini diterbitkan, Klikkaltim belum mendapatkan respon dari pihak CV Adi Raya . (*)






TINGGALKAN KOMENTAR