Curhatan Ambo ke Pj Gubernur Kaltim, Habis Rp 10 Juta Sekali Jenguk Buaya Riska di Balikpapan

KLIKKALTIM.COM- Ambo-konten kreator Buaya Riska- berharap supaya satwa yang dirawat 26 tahun bisa dikembalikan ke Muara Sungai Guntung seperti sedia kala. 

Permintaannya itu disampaikan Ambo saat menerima kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik di rumahnya, Kamis (12/10/2023) kemarin. 

Di sela-sela perbincangan mereka, Ambo mengaku harus merogoh kocek dalam untuk sekali perjalanan membesuk Buaya Riska di penangkaran Tritip, Balikpapan. 

Dirinya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 10 juta setiap berangkat ke Balikpapan bersama keluarga.  Makanya dirinya sangat berharap Buaya Riska bisa kembali di habitatnya di Muara Sungai Guntung. 

"Saya itu habis Rp 10 juta ke sana. Mau tidak mau yah kita harus kunjungi Buaya Riska di Balikpapan. Nanti akan dijadwalkan lagi ke sana untuk melihat kondisi terkininya," kata Ambo. 

Baca Juga : Ibu-Ibu Kesurupan saat PJ Gubernur Temui Ambo Bahas, Sebut Buaya Riska Tidak Bersalah 

Selain itu, Ambo bercerita, usai Buaya Riska dievakuasi BKSDA Selasa (3/10/2023) lalu,  warga selalu didatangi mimpi buruk. 

Ambo mengaku ada beberapa warga yang mendatanginya untuk memberikan informasi tersebut. Dia tidak jelaskan secara pasti apa saja mimpi buruk itu. 

Apalagi selama Buaya Riska ada di Muara memang acap kali menjaga kawasan pemukiman dari binatang buas sejenisnya. 

"Kalau kata mereka sih banyak di mimpiin aneh-aneh. Karena memang Buaya Riska kan susah lama tinggal di Muara. Sekoga buaya Riska bisa kembali," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik mengunjungi Youtuber Ambo yang punya kedekatan dengan Buaya Riska di Kelurahan Guntung pada Kamis (12/10/2023). Di tengah pertemuan itu, seorang perempuan yang diduga warga setempat tiba-tiba kesurupan. 

Salah seorang warga mengaku sering mendapatkan mimpi buruk. Di tengah dialog itu ibu-ibu yang mengenakan jilbab ungu langsung menari seperti kesurupan. 

Kejadian itu pun disaksikan oleh semua rombongan. Selama satu menit ibu-ibu itu menari tak jelas. Bahkan dia juga melompat-lompat di depan PJ Gubernur. 

Tamu undangan sontak melafadzkan shalawat. Sembari berdoa agar ibu-ibu yang kesurupan bisa sadar. 

"Saya sering dapat mimpi aneh. Sejak Buaya Riska direlokasi. Kenapa dia harus ditangkap padahal tidak salah," kata Ibu-ibu tersebut sebelum kesurupan