BME Target Setoran Deviden ke Daerah Meningkat
KLIKKALTIM.COM- PT Bontang Migas dan Energi (BME) Kota Bontang optimistis bisa mengerek setoran bagi hasil lebih besar tahun 2023 nanti.
Hal itu menyusul potensi pengembangan unit bisnis jaringan gas rumah tangga ke pelaku usaha.
BME sudah mencatat ada 209 calon konsumen jargas dari kelompok pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner dan perhotelan.
Jumlah itu akan menambah kelompok sambungan tingkat II yang baru 65 sambungan.
Direktur PT BME Siti Hamnah mengatakan, jargas dikatakan lebih irit ketimbang menggunakan gas LPG sekitar 60 Persen.
Untuk pembiayaan pemasangan dikenakan per sambungan 12 Meter senilai Rp 6 Jutaan. Kemudian, proses diminta melengkapi berkas dan persyaratan, serta dilakukan survei lokasi tempat usaha.
"Kalau kita kan mendapat alokasi maksimal 0,5 Million Standard Cubic Feet per Day (MSCFD) baru terealisasi 0,32 MSCDF. Jadi sisanya 0,18 ini lah yang bisa dikembangkan kepada pengusaha komersil," kata Siti Hamnah, saat menggelar sosialisasi di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Rabu (21/9/2022).
Data terkini PT BME memiliki 18 Ribu Sambungan Rumah (SR) Jargas. Tercatat sekitar 16 Ribu lebih yang aktif dalam penggunaan Jargas.
Kemudian, dari hitungan keuntungan pendapatan dari 209 pelanggan baru bisa mencapai Rp 1,5 Miliar.
Nilai itu nanti yang akan dihitung kembali dan menjadi angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru.
Dipastikan juga, untuk harga per kubik BME mematok senilai Rp 6 Ribu. Nilai itu tidak berubah sejak 10 Tahun lalu.
Makanya, dengan penggunaan Jargas bisa menghindari potensi kenaikan Gas LPG imbas kenaikan harga BBM Subsidi.
"Kami catat per (8/2022) kemarin ada 65 sambungan tingkat dua. Mereka menggunakan pemakaian 14.586 Meter Kubik. Jadi akan pasti lebih menguntungkan jika ada penambahan pemakai," sambungnya.
Dalam hal pembayaran Jargas, PT BME memudahkan pelanggan. Dengan pelayanan QRIS , Virtual Account, dan Bank Kaltimtara.
"Pembiayaan calon pelanggan baru juga bisa didahulukan oleh Bank Plat Merah tersebut. Jadi bisa berharap semua pelaku usaha bisa beralih dengan jargas," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah Wakil Wali Kota Bontang Najirah, mengapresiasi adanya perluasan pengguna khususnya di bidang komersil.
Dengan begitu, pendapatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT BME bisa meningkat. Dari sambutan nya Najirah meminta potensi PAD bisa dikembangkan.
Apalagi Bontang menjadi wilayah yang menjadi alokasi penyaluran Jargas untuk saluran rumah, dan kali ini menyasar pelaku usaha.
"Kita tentu bangga dengan terus berkembangnya pelayanan dari PT BME. Bisa kembali dilakukan pengembangan maksimal dikemudian hari," ucap Najirah.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: