BBPJN Usulkan Pembangunan Jembatan Layang Rp 77 miliar di Bontang Kuala, Neni-Agus Haris Siap Kawal di Pusat

BONTANG – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim mengusulkan pembangunan jalan layang di Bontang Kuala ke pemerintah pusat. Rencana pembangunan Infrastruktur senilai Rp77,8 miliar itu sebagai salah satu langkah menyelesaikan persoalan banjir rob.
Kabar mengenai usulan tersebut disampaikan Wali Kota Bontang Agus Haris usai berkunjung ke BBPJN pada Senin (24/3/2025). Salah satu misi kunjungannya ke lembaga tersebut memang meminta kepastian peningkatan jalan di Bontang Kuala.
Berdasarkan usulan perencanaan, pengerjaan menyasar lebar jalan 14 meter dan dibangun dengan tiang 1,5 meter di atas permukaan laut.Kepastian anggaran itu akan difinalisasi pekan depan. Pemkot Bontang berharap bisa lolos dan segera dikerjakan pada 2025 ini.
Kendati begitu anggaran besar itu hanya akan mengakomodir jalan sepanjang 350 meter. Sementara dampak banjir rob mencapai 1 kilo meter hingga ke depan SD Negeri 001 Bontang Utara.
"Ternyata usulan itu sudah mereka masukkan. Pengerjaan di 2025 ini tinggu kepastian kementerian pekan depan. Semoga dapat. Nanti jalan layang yang akan dibangun," ucap Agus Haris kepada Klik Kaltim.
Agus Haris dan Wali Kota Neni Moerniaeni juga akan mengawal anggaran tersebut agar bida diakomodir pemerintah pusat. Agus Haris akan memanfaatkan relasinya sebagai Ketua DPC Gerindra untuk memboyong anggaran besar masuk ke Bontang.
"Saya dan bunda coba akan loby. Bunda lewat Golkarnya saya menggunakan gerindra," tuturnya.
Lebih lanjut, ada kendala lain yang musti dicarikan solusi saat proyek itu benar-benar berjalan. Misalnya mencarikan akses alternatif masyarakat Bontang Kuala. Beberapa usulan alternatif muncul. Pertama membuat jembatan darurat sementara dengan anggaran yang cukup besar. Kedua, pengerjaan dilakukan dengan separuh jalan.
"Ini juga yang menjadi pekerjaan rumah. Kalau benar bisa terwujud nanti akses keluar dan masuk warga Bontang Kuala harus dipikirkan," sambungnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: