Bantuan Beras dari Bulog Diprioritaskan untuk Pasien Isolasi Mandiri

KLIKKALTIM - Bantuan 100 ton beras dari Badan Urusan Logistik rencananya diprioritaskan bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Abdu Safa Muha mengatakan, prioritas ini sengaja dilakukan demi mencegah penularan lebih masif. 

"Selain isolasi kan ada anggota keluarganya yang sebenarnya tidak boleh ke sana ke sini," ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang, Abdu Safa Muha, Sabtu (17/7/2021).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah mengirim syarat administrasi perihal penetapan status darurat di daerah. Di mana bulog mensyaratkan Wali Kota Bontang wajib menetapkan kedaruratan bencana.

Selanjutnya, mengajukan permohonan sesuai jumlah jiwa dan waktu lama dinyatkan kedaruratan tersebut.

"Saat ini, tinggal menunggu pendistribusian Bulog ke Kota Bontang," terangnya.

Untuk penyaluran beras nantinya menyesuaikan data dari Dinas Kesehatan, berapa total yang menjalani isolasi mandiri.

"Sesuai pedoman, Dinas Sosial akan mendistribusikan ke masing-masing kelurahan sesuai data itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, bentuk pembagian nantinya menyesuaikan dari total data keluarga, dikali 400 gram beras, dan selanjutnya dikali berapa lama pasien menjalani isolasi.

"Karena satu hari itu dirumuskan, satu orang kebutuhannya itu adalah 400 gram," katanya.

Sementara untuk warga yang terdampak, menyesuaikan kebutuhan yang menjalani isolasi mandiri.

Safa menilai, warga yang paling terdampak pada PPKM darurat merupakan penyandang disabilitas atau difabel. Apabila ada instruksi dari Wali Kota, maka pihaknya akan menyasar langsung.

"Kita ajukan, karena data itu ada kita," tutupnya.