•   17 May 2024 -

Baliho Pilgub Curi Start di Bontang? Ini Kata Panwaslu

Bontang - Alpiana
10 Januari 2018
Baliho Pilgub Curi Start di Bontang? Ini Kata Panwaslu Salah satu baliho Safaruddin, bacagub Kaltim yang diusung PDI perjuangan terpasang di persimpangan Taman Plasa Bontang, Rabu (10/1/2018). (FANNY/KLIKBONTANG).

KLIKKALTIM.COM - Panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kota Bontang siap menertibkan alat peraga kampanye (algaka) maupun bahan kampanye yang tidak sesuai prosedural dan aturan.

Panwaslu tak sendirian bersama Satpol PP Bontang tak sungkan menurunkan algaka yang sudah terpasang sebelum jadwal yang disepakati dan lokasi pemasangan Algaka tidak sesuai dengan titik yang ditentukan oleh pihak KPU.

Hal ini sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 4 tahun 2017, Panwas Kabupaten/Kota membersihkan Alat Peraga Kampanye paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.

"Namun apabila ada oknum yang memasang algaka sebelum penetapan pasangan calon dan pengundian nomor, maka kami akan bekerja sama dengan pemkot untuk mencabut algaka tersebut," Jelas Nasrul yang ditemui Klik Bontang, Selasa, 9 Januari 2018.

Begitupun setelah penetapan calon gubernur dan wakil gubernur resmi, maka algaka yang terpasang sebelum masa kampanye harus ditertibkan. Langkah awal, Panwaslu akan bersurat kepada Satpol PP untuk melakukan penertiban, kedua jika masih ditemui alkaga setelah penertiban maka pihak panwas berkoordinasi langsung kepada tim sukses yang bersangkutan untuk membersihkan alkaga tersebut, tambah Nasrul.

Dia juga mengimbau untuk bersama sama mengawasi Setiap tahapan pemilu, berjalan sesuai prosedur agar pemilu berjalan dengan lancar. Dan berharap kampanye yang disuguhkan bersifat etis serta mendidik bagi masyarakat guna terbentuknya demokrasi yang bermutu dan pemilu yang bermartabat.

Sementara berdasarkan pantauan media ini, spanduk atau baliho ukuran besar dan kecil para bakal calon gubernur Kaltim masih terpampang. Tulisan besar bacagub Kaltim terlihat jelas di Jalan Ahmad Yani.

Adapula baliho kecil di sepanjang median jalan protokol Kota Taman milik eks Kapolda Kaltim, Irjen Safaruddin. Spanduk pria yang juga maju di Pilgub bersama Rusmadi Wongso ini memang tak terang-terangan bernuansa Pilgub. Baliho berisi imbauan keselamatan lalu lintas saja.

"Pak Safaruddin kan sudah bukan kapolda, tapi balihonya masih terpasang dimana-mana. Kan aneh Mba," ujar M Junaedi, warga perumahan kompleks BSD.

Serupa, Sulkifli warga Jalan Seruling 4 Bontang Baru mempertanyakan ketegasan Panwaslu dan KPU Bontang. Sebab, kerap dia menemukan baliho eks Kapolda Kaltim, Irjen Safaruddin di halaman masjid. Spanduk didominasi warna merah itu diakuinya tak memuat ajakan memilih dirinya di Pilgub Kaltim. Namun, semenjak diusung maju mendampingi Rusmadi, spanduk masih tetap terpasang.

"Di Masjid An Namirah masih ada spanduk Pak Kapolda, padahal lokasinya masjid loh. Dia kan bukan Kapolda lagi tapi calon wagub Kaltim," keluh Sul.

Baliho Eks Kapolda Kaltim ini pun juga terlihat jelas di persimpangan Taman Plasa, Ramayana. Safaruddin berbaju koko putih plus peci hitam sedang tersenyum sembari meletakan telapak tangan kanannya di atas dada. Di pojok kiri atas tertulis 'Pas untuk Kaltim, Pasti Lebih Baik'. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR