APBD Bontang Meningkat, Legislator Ini Minta Prioritaskan Gaji Honorer

KLIKKALTIM.COM- Proyeksi pendapatan daerah kota Bontang,Kalimantan Timur meningkat tahun depan menjadi kabar baik bagi tenaga pegawai di lingkungan Pemkot Bontang. Anggota Komisi II DPRD Bontang,Taqbir Ali meminta pemerintah memprioritaskan kesejahteraan bagi tenaga PNS dan non-PNS. 

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap asumsi peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang 2018 disikapi secara bijak oleh pemkot. Salah satu yang menjadi poin penting, yakni mengembalikan tunjangan pegawai seperti sediakala. 

“Kalau kami dari komisi II berharap supaya prioritas bagi pegawai dtingkatkan,” kata Taqbir saat menghubungi Klikbontang, Jumat (28/7). 

Dijelaskan, asumsi APBD Bontang tahun depan berkisar Rp 1 trilliun lebih. Pun begitu, jumlah ini tak banyak berubah dari APBD 206 kemarin. Hanya saja, nilai ini jauh lebih baik ketimbang asumsi pendapatan pada tahun ini. 

Menurut Taqbir, pemerintah diminta untuk memprioritaskan pendapatan bagi tenaga honorer. Sebab, beban kerja dengan pendapatan mereka tak seimbang. Dengan pendapatan tiap bulannya, hanya berkisar Rp 1 juta dianggap tak mampu menutupi biaya hidup bagi pegawai non-PNS. 

“Kasihan mereka, apalagi yang sudah berkeluarga. Pendapatan seperti itu dengan uang transportasi dari kota ke Bontang Lestari belum tentu cukup,” ujarnya. 

Pun demikian, pemberian kesejahteraan bagi pegawai harus memperhitungkan kemampuan fiskal daerah. Sebagai tahap awal, kenaikan pendapatan mungkin dilakukan secara bertahap. Menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. 

“Tidak bisa juga kalau langsung, mungkin bertahap lah menyesuaikan dengan keuangan kan,” pungkasnya. (*)