•   06 May 2024 -

Aksi Swadaya Warga Meluas, Giliran RT 32 Api-Api Patungan Sewa Alat Berat

Bontang - M Rifki
28 Mei 2022
Aksi Swadaya Warga Meluas, Giliran RT 32 Api-Api Patungan Sewa Alat Berat Warga di RT 32 Kelurahan Api-Api menyewa alat berat untuk mengeruk sedimen yang mengendap di drainase/M Rifki-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Gerakan swadaya warga Bontang mengatasi masalah banjir terus meluas. 

Setelah sebelumnya, warga di RT 14 Kelurahan Api-Api iuran menyewa alat berat untuk keruk sungai. Giliran warga RT 32, ikut menggelar gotong royong. 

Warga sukarela iuran untuk menyewa alat berat dan mobil dump truk. Wilayah yang dihuni 255 Kepala Keluarga ini menjadi daerah langganan banjir. 

Mereka menggelar bersih-bersih endapan lumpur di saluran air di Jalan KS Tubun selama 2 hari. 

Ketua RT 32 Edi Susanto mengatakan, gotong royong ini sudah dimulai sejak kemarin Sabtu (28/5) dan berlanjut hari ini Minggu (29/5) pagi. 

Warga membersihkan endapan saluran drainase karena sedimen menumpuk hingga 1 meter. Supaya daya tampung air meningkat. 

Klik Juga : Antisipasi Banjir, Warga Gunung Elai Patungan Buat Tanggul Sementara 

 Menurut Edi usulan kegiatan itu sudah diajukan sejak lama. Tetapi, hingga kemarin tidak ada kepastian dari pemerintah.

"Kami gotong royong dari kemarin. Warga membersihkan saluran parit secara manual di Gang Bersama hingga Gang Atletik 8. Kalau yang Jalan KS Tubun kita sewa excavator biayanya perjam," kata Edi saat ditemui di Jalan KS Tubun, Minggu (29/5/2022). 

Rencananya, pengerukan akan terus dilanjut mulai dari Jembatan KS Tubun hingga depan Stadion Bessai Berinta. 

Klik Juga : Warga di Api-Api Iuran Sewa Alat Berat untuk Keruk Sungai

Edi melanjutkan, aktivitas bersih-bersih akan berlanjut hingga Senin (30/5/2022) esok. Tetapi pekerjanya dilakukan oleh tenaga harian yang dibayar uang patungan warga. 

Selama kegiatan ini, warga sedikit kesulitan karena ada saluran drainase yang dibeton. "Ini kita jebol sedikit tutupan betonnya. Nanti dikembalikan dan ditutup menggunakan kayu jadi kalau sewaktu-waktu akan dikeruk kembali menjadi mudah," sambungnya. 

Selain itu, ada juga bantuan dari Dinas PUPRK Bontang satu unit dump truk dan 15 orang tenaga harian lepas. 

Dikonfirmasi juga salah satu warga RT 32 Joko yang ikut meminjamkan alat pemotong beton, pemecah beton, dan genset.

"Saya pinjamkan alat yang tersedia untuk membongkar beton yang menghalangi pembersihan saluran drainase," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR