Ahmad Ghalib Ikut Duta Genre Bontang 2020 Agar Bisa Menginspirasi Remaja Tidak Salah Bergaul

KLIKBONTANG.com -- Sebagai salah satu peserta  ajang pencarian Duta Genre Kota Bontang 2020, Ahmad Ghalib memiliki kesadaran terhadap lingkungannya. Banyaknya kenakalan remaja menjadikannya tak ingin tinggal diam dengan kondisi itu. Melalui kegiatan pencarian bakat yang digelar di gedung Tiga Dimensi, Senin (16/3/2020), ia ingin menularkan pentingnya menjadi remaja berkualitas dengan bergaul tanpa merusak diri.

Ahmad Ghalib mencoba sampaikan pesan ini kepada remaja Bontang melalui KlikBontang mengenai tujuan dirinya mengikuti ajang tersebut. Ia menuturkan, dirinya tersadarkan dengan melihat masih banyaknya kenakalan remaja yang terjadi dilingkungannya. Keinginannya mengikuti Duta Genre tak lebih agar ia bisa lebih maksimal menyebarkan virus-virus Genre kepada remaja seusianya.

“Dengan salam Genre yang artinya katakan tidak pada Napsa, seks bebas dan nikah dini. Oleh karena itu ia memiliki visi kedepan jika terpilih menjadi duta genre yakni bergaul tanpa merusak diri," ujarnya.

Ahmad menambahkan, sebagain besar masalah remaja  karena pergaulan sehingga berdampak negatif pada dirinya. Fenomena yang sering terjadi pelarian remaja melakukan seks bebas, lari ke Napsa hingga nikah dini. Itu menurutnya beresiko buruk bagi remaja yang memiliki masa depan yang masih panjang. Maka itu, ia menginginkan remaja bergaul pada hal yang positif.

Dengan pendekatan yang digunakannya, Ahmad akan terjun langsung ke masyarakat. Ia akan melakukan edukasi dan sosialisasi bersama masyarakat membangun remaja yang bergaul secara positif. Remaja 17 tahu ini memang  masih mengenyam pendidikan dibangku SMA, namun ia melihat masalah yang terjadi pada remaja mengenai perkawinan usia dini perlu proses penyadaran di setiap remaja. Untuk itu, yang akan disosialisasikannya saat terpilih nantinya, ia menekankan perlu adanya pendidkan mengenai anak yang belum cukup umur agar mengetahui konsekuensi ketika menikah di usia dini.

Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Panitia, Muhammad Rizky Wahyudi  menuturkan bahwa yang menjadi peserta pada ajang pencarian tokoh muda ini adalah berusia antara 15 sampai 24 tahun. Ia menpromosikan kegiatan ini di setiap sekolah yang ada di Bontang dan juga kelurahan. Pasalnya, untuk pendaftaran ada dua jalur. Yakni pendaftaran melalui jalur siswa dan jalur masyarakat.

Selain itu Rizky menambahkan, ukuran penilaian peserta dilihat dari fisik dan wawasan dalam mengetahui mengenai Genre. “Setelah dilakukan seleksi hari ini, akan dipilih 18 peserta untuk di karantina dalam ragka menuju final pada hari Sabtu (21/3/2020), di pendopo," terangnya.