6 Rumah yang Terdampak Proyek Turap di Guntung Direlokasi, Dibiayai Perusahaan
KLIKKALTIM.COM- Relokasi hunian di bantaran Sungai Guntung untuk kepentingan proyek turap ditanggung oleh perusahaan. Sebanyak 6 rumah dari 9 bangunan yang berdiri di bantaran akan dipindahkan ke lokasi baru.
Lurah Guntung Denny Febrian mengatakan pembangunan rumah hunian baru itu dikerjakan oleh CSR perusahaan.
Pemkot Bontang dalam hal ini hanya memfasilitasi dan memberikan solusi untuk menangani banjir di Kelurahan Guntung.
"Jadi pembangunan rumah hunian baru dilakukan September. Kemudian Oktober ditempati. Kalau belum jadi sementara akan menggunakan Rusunawa," kata Denny Febrian, Selasa (29/8/2023).
Baca Juga : Pembangunan Turap Guntung Tunggu Ganti Untung dari Perusahaan
Sementara untuk tiga bangunan lainnya masih dicarikan solusi. Hal itu dikarenakan mereka tidak mempunyai lahan yang nantinya dipakai untuk tempat tinggal baru.
Sampai saat ini alternatif mencarikan solusi terus dipikirkan. Yang jelas, kata Denny, pembangunan turap di RT 11 Kelurahan Guntung akan berjalan di 2023 ini.
"Kita terus update perkembangannya. Kita fasilitasi juga agar warga yang terdampak bisa direlokasi segera," sambungnya.
Diketahui, pembangunan turap dengan anggaran Rp 1,5 miliar itu ditarget dibangun pada Oktober 2023. Sesuai time line trismester akhir tahun ini. Dari catatan Klik Kaltim turap yang akan dibangun sepanjang 85 meter.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: