3.600 Warga Tinggalkan Bontang Kurun 8 Bulan Terakhir

KLIKKALTIM.COM - Jumlah warga yang meninggalkan Bontang mencapai 3.619 sepanjang periode Januari sampai Agustus tahun ini.

Jumlah tersebut timpang dengan penduduk dari luar yang memutuskan tinggal di Bontang.

Dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, jumlah pendatang di periode Januari-Agustus hanya 2.816 orang.

"Memang lebih banyak yang keluar Bontang," ujar Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data, Disdukcapil, Ismail kepada Klik Kaltim, Kamis (10/9/2020).

Klik Juga : Jumlah Warga Pindah Keluar Bontang Jomplang dengan Pendatang

Tren warga Bontang ramai-ramai memilih keluar sejak awal tahun lalu. Januari kemarin jumlah warga yang pergi sebanyak 618. Berbanding terbalik dengan penduduk yang masuk ke Bontang berkisar 418 orang saja.

Siklus eksodus alami penurunan pada April (140 jiwa) dan Mei (165 jiwa) lalu. Pada kedua bulan tersebut, aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memang tengah intens.

Tren eksodus kembali meninggi selepas Mei kemarin. Di bulan Juni, jumlah warga yang keluar mencapai 636 jiwa. Berlanjut di bulan berikutnya sampai 635 orang. Namun, Agustus kemarin turun di angka 431 jiwa.

Dalam jurnal ekonomi Faktor-Faktor yang mempengaruhi migrasi masuk risen di Provinsi Kaltim, (2018:68-69) Rachmad Budi Suharto, menulis bahwa kesempatan kerja, pertumbuhan investasi dan belanja modal pemerintah berpengaruh terhadap jumlah warga yang datang.

Peningkatan serapan kerja mendorong bertambahnya jumlah pendatang, begitupun ketika investasi meningkat.

"Peningkatan Belanja Modal akan meningkatkan jumlah migrasi masuk risen di provinsi Kalimantan Timur.  Jika dilihat dari signifikansi Belanja Modal menunjukkan bahwa belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap migrasi masuk risen di provinsi Kalimantan Timur," tulis Rachmad Budi.

Jika melihat ini bisa dibenarkan jika melihat grafik serapan kerja dengan jumlah pencari kerja.

Dari data Dinas Ketenagaakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, serapan tenaga kerja sangat jomplang ketimbang jumlah pelamar.

Periode Januari hingga Mei jumlah pelamar di Bontang sebanyak 2.475 orang. Sedangkan dengan periode yang sama pelamar yang terserap bekerja hanya 756 orang saja.