3 Alasan Polres Bontang Tak Terbitkan Rekomendasi Car Free Night di Ahmad Yani

BONTANG - Polres Bontang angkat bicara ihwal diundurnya gelaran Car Free Night (CFN) pada Sabtu (23/8/2025) mendatang. Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano melalui Kasi Humas Iptu Dani mengatakan, ruas Jalan Ahmad Yani kurang cocok dijadikan lokasi CFN. 

Àda 3 poin yang menjadi catatan. Pertama soal keamanan dan ketertiban. Mengingat Jalan Ahmad Yani merupakan jalur utama dan padat aktivitas. Terlebih saat terjadi keadaan darurat. 

Poin kedua soal sosial dan ekonomi. Dimana penutupan jalur ini juga bisa berdampak pada aktivitas pedagang dan pengendara. 

Ketiga minimnya kantong parkir dan berpotensi menimbulkan masalah baru saat tetap dipaksakan untuk terlaksana. 

"Jadi lebih tepat jika lokasi dipindah. Sesuai saran DPRD Bontang di Jalan Awang Long lebih representatif," ucap Iptu Dani. 

Sebelumnya diberitakan, Program Car Free Night (CFN) yang digadang-gadang berjalan Sabtu (23/8) kembali ditunda. Pemkot Bontang meminta maaf atas penundaan tersebut. 

Alasan penundaan lantaran belum adanya persetujuan rekayasa lalu lintas oleh Polres Bontang. Diketahui Program CFN ini sudah mengalami 2 kali penundaan karena persiapan yang belum matang. 

Kabar itu disampaikan Kepala Plt Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Asdar Ibrahim saat jumpa pers, Selasa (19/08/2025).

"Kami sudah berkoordinasi, hingga pagi ini kami belum mendapatkan rekomendasi. Maka dari tidak bisa dilaksanakan karna salah satu faktor teknis tersebut" ucap Asdar. 

Pemkot Bontang kemudian diminta mencari tempat alternatif untuk menyelenggarakan kegiatan CFN. Karena dinilai ruas Jalan Ahmad Yani merupakan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). 

"Jadi, kami akan cari lokasi yang tepat terlebih dahulu," Tambahnya. (*)