•   19 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

149 Warga Masuk Kategori Kemiskinan Ekstrim

Bontang - M Rifki
17 Desember 2024
 
149 Warga Masuk Kategori Kemiskinan Ekstrim Pemberian bantuan kepada warga miskin ekstrem di Bontang/ Ist- Klik Kaltim.

BONTANG- Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang mencatat setidaknya 149 jiwa atau 42 Kepala Keluarga (KK) masuk kategori kemiskinan ekstrem pada 2024 ini.

Kepala Dinsos-PM Bontang Toetoek Pribadi Ekawati mengatakan, mereka didata melalui proses verifikasi yang ketat.

Data kemiskinan ini menjadi sasaran prioritas pemerintah untuk diatasi dengan intervensi program-program supaya kesejahteraan mereka meningkat.

Untuk itu Dinsos-PM menggandeng beberapa lembaga Bantuan Amil Zakat. Agar program bantuan mereka bisa tepat sasaran.

Lembaga yang kerja sama menuntaskan kemiskinan ekstrem ialah Baznas Kota Bontang, UPZ Baznas PT Pupuk Kalimantan Timur, Laz PT Yaumil dan Laz Baitul Mall Barakatul Umah (BMBU).

“Sesuai instruksi Presiden RI Pak Joko Widodo beberapa waktu lalu, bahwa kemiskinan ekstrem harus dituntaskan atau zero di akhir tahun 2024,” kata Toetoek.

Selain itu,Pemkot Bontang juga melakukan beberapa intervensi. Seperti dengan percepatan pendataaan. Kemudian hasilnya diberikan ke lembaga mitra untuk bisa dibantu.

Lebih lanjut Toetoek menyampaikan, hasil kesepakatan bersama lembaga mitra memberikan biaya santunan pada November hingga akhir Desekber ini sebesar Rp1 juta.



Untuk masing-masing lembaga amal mengkoordinir 3 sektor. Untuk UPZ Baznas PKT di bagian utara dengan total bantuan Rp60 juta.

Untuk LAZ Yaumil PT Badak di bagian Bontang Selatan dengan bantuan Rp28 juta. Sedangkan LAZ BMBU berfokus pada penanganan kemiskinan ekstrem di Bontang Barat.

"Semua sudah terbagi. Ini pensasaran sudah sesuai data yang dimiliki. Jadi intervensi bisa tepat sasaran," sambungnya.

Selain dari program bantuan uang. Pemkot Bontang juga memasukkan seluruh warga yang masuk kategori miskin ekstrem untuk mendapat bantuan cadangan pangan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPKPPP) sebanyak 20 kilogram per KK. "Kami tidak tinggal diam. Semua ditanganin," pungkasnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR