•   02 January 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

100 Hari Pertama Menjabat, Neni Moerniaeni - Agus Haris Target Zero Kemiskinan Ekstrim di Bontang

Bontang - M Rifki
27 Desember 2024
 
100 Hari Pertama Menjabat, Neni Moerniaeni - Agus Haris Target Zero Kemiskinan Ekstrim di Bontang Wali Kota Bontang terpilih Neni Moerniaeni saat memaparkan program kerjanya untuk 100 hari pertama setelah menjabat/M Rifki - Klik Kaltim

BONTANG- Wali Kota Bontang terpilih Neni Moerniaeni dan Wakilnya Agus Haris menargetkan menuntaskan masalah kemiskinan ekstrim dalam 100 hari pertama kerja. Dalam 4 bulan pertamanya ia bersama Agus Haris bakal kerja ekstra mencapa zero miskin ekstrim.

Neni Moerniaeni mengatakan, setelah menjabat akan memaksimalkan APBD Bontang untuk menekan kemiskinan ekstrim. Dia bersama Agus sudah menyiapkan 7 kebijakan stimulus untuk mencapai zero kemiskinan esktrim. 

Adapun program tersebut meliputi;

1. Bantuan permodalan tanpa bunga pelatihan  pendampingan, pemasaran.
2. BPJS Gratis/ Pendidikan gratis.
3. Satu sarjana satu rumah tangga miskin ekstrim dibiayai Pemkot.
4. Pembebasan biaya pdam dan listrik
5. Satu KK akan ditempatkan di program penanggulagan sampah dan kebersihan kota sebagai pegawai harian lepas .
6. Subsidi 300 sd 500 ribu perjiwa perbulan.
7. Walikota, wakil walikota  kadis ,asisten ,sekertaris dinas diberi tanggung jawab memonitor  1 kk  menjadi orang tua asuh.

"Inshaa Allah  target 100 hari  47  kk miskin ektrim  di Bontang zero. Zero miskin ekstrim di 100 hari  pemerintahan Neni Agus," ujar Neni. 

Di Kota Bontang, data terakhir jumlah warga miskin ekstrim sebanyak 149 orang yang terhimpun dalam 42 Kepala Keluarga. 

Kecamatan Bontang Selatan menduduki posisi puncak dengan total 82 jiwa atau 23 KK. Kelurahan Berebas Tengah menjadi Kelurahan yang paling banyak, total 42 jiwa dari 12 KK yang masuk dalam daftar.

Kedua, Kelurahan Tanjung Laut dengan total 15 orang dari 4 KK. Kemudian, Kelurahan Tanjung Laut Indah dengan total 14 orang dari 4 KK. Disusul Kelurahan Berbas Pantai dengan jumlah 11 warga miskin dari 3 KK.

Sementara itu di Kecamatan Bontang Utara ada 59 jiwa dari 16 KK yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Tersebar di 4 kelurahan. Posisi pertama Kelurahan Api-Api dengan jumlam warga miskin ekstrem 21 jiwa dari 5 KK. 

Kedua Kelurahan Loktuan dengan total 17 jiwa dari 6 KK. Ketiga Kelurahan Bontang Baru total 11 jiwa dari 3 KK. Terakhir Kelurahan Gunung Elai tersapat 10 jiwa dari 2 KK. 

Sementara Kecamatan Bontang Barat terdapat 8 jiwa orang masuk kategori miskin ekstrem dari total 3 KK. Tersebar di Kelurahan Kanaan 5 jiwa dari 2 KK. Kedua Kelurahan Belimbing terdapat 3 jiwa dari 1 KK. 

Lebih lanjut, Neni juga akan mengintervensi bidang pemberdayaan masyarakat. Hingga mereka bisa mendapatkan keterampilan yang disusun oleh Pemkot Bontang. 

Target Neni di Bontsng sendiri harus zero dalam kemiskinan ekstrem. Untuk biaya santunan dengan anggaran APBD Rp3 Triliun mampu mengakomodasi santunan kepada warga miskin. 

Selain itu Neni berjanji setiap orang didalam Kepala Keluarga juga akan diberikan fasilitasi pekerjaan. 

"Nanti akan by name by adres di intervensi. Aaya akan kawal dan Pemkot harus bisa menekan angka miskin ekstrem sampai 0," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR