Dukung Pengurangan Emisi Karbon: PT IMM Pakai Kendaraan Listrik, Pemkot Acungi Jempol

BONTANG - PT Indominco Mandiri (IMM) menjalankan komitmen mendukung pengurangan emisi karbon. Komitmen itu diwujudkan lewat program penggunaan kendaraan listrik untuk operasional perusahaan.
Head of External Relation PT IMM, Hasto Pranowo mengatakan, penggunaan kendaraan listrik ini sebagai wujud komitmen perusahaan menjalankan program mengurangi emisi karbon di Kota Bontang.
Selain itu PT IMM juga menjalankan prinsip tsta kelola perusahaan Environment Social Government (ESG). Dimana perusahaan mengambil langkah-langkah konkret untuk mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam setiap keputusan dan operasi.
"Kami komitmen dalam mendukung Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang untuk mengurangi emisi karbon," ucap Hasto kepada Klik Kaltim, Selasa (20/5/2025).
Dia mengungkapkan, program ini sudah berjalan sejak 2024 lalu. Perusahaan telah menggunakan 6 mobil dan 7 motor listrik roda 3, serta sepeda listrik untuk keperluan operasional.
Spesifikasi mobil listrik yang digunakan berjenis BYD M-6 memiliki Electric dengan daya maksimum 150 PS dan torsi maksimum 310 N.m. Kemudian ditunjang kapasitas baterai 71,8 kWh dengan jangkauan hingga 530 km.
Tak sampai di situ, perusahaan tambang ini juga akan menambah armada kendaraan operasional berbasis listrik. Baik untuk roda 4, roda 2, dan khususnya angkutan bus.
"Kami beralihnya secara bertahap. Bisa jadi ke depannya seluruh kendaraan akan bertenaga listrik," sambungnya.
Diketahui Pemerintah Kota Bontang dibawah kepemimpinan Wali Kota Neni Moerniaeni dan wakilnya Agus Haris komitmen dalam menekan emisi karbon.
Salah satunya meminta transisi penggunaan kendaraan listrik di lingkungan perusahaan. Tujuannya jelas, untuk menjaga lingkungan, serta menekan emisi karbon.
Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengapresiasi langkah PT IMM yang mulai melakukan transisi peralihan penggunaan kendaraan listrik..
"Alhamdulillah PT IMM sejauh ini komitmen dalam menjalankan kolaborasi. Termasuk menekan angka emisi karbon menggunakan kendaraan listrik," ucap Agus Haris.
Dirinya berharap inovasi ini bisa diikuti seluruh perusahaan di Bontang. Termasuk dari internal pemerintah Kota Bontang.
"Kami juga akan masukkan program peralihan kendaraan listrik secara bertahap," tuturnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: