Temuan Tunggakan Pajak Hotel Berbintang, Pemkot Balikpapan Bungkam

BALIKPAPAN.KLIKKALTIM - Pasca temuan Badan Pemeriksaan Keuangan, BPK Perwakilan Kaltim atas APBD 2016 Balikpapan, membuat Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dan sejumlah pejabat Pemkot memilih bungkam.

Saat KlikBalikpapan (KlikGroup), meminta konfirmasi pada Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, melalui pesan elektronik, Rizal memilih diam.

KlikBalikpapan juga berusaha mendatangi sejumlah pejabat untuk konfirmasi terkait permasalahan ini. Salah satunya Sekretaris Daerah, Sayid MN Fadli dan Asisten I Sekdakot, Saiful Bachri. Mereka bahkan terkesan menghindar saat mencoba dimintai konfirmasi permasalahan ini.

"Kata bapak takut salah-salah ngomong, jangan ke saya," ujar seorang staff asisten Pemkot saat redaksi ingin menemuinya, Jumat, 3/2/17.

Tak hanya Asisten I Sekdakot, Sekda pun juga berusaha menghindar tanpa alasan jelas. Padahal Klikbalikpapan telah berusaha mendatangi http://vivapoker168.com/ , menghubungi dan mengkonfirmasi melalui pesan singkat maupun jejaring sosial. Namun sampai saat ini masih belum memiliki tanggapan sama sekali.

Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar mengapa mereka terkesan memilih bungkam atas temuan BPK ini. Padahal jika kinerja pemkot sangat baik, tentu tak akan terjadi permasalahan terkait.

Salah satu temuan BPK menyebutkan terdapat empat hotel bintang menunggak pajak dengan total Rp 4 miliar lebih, berikut denda dan sanksi. Tak hanya itu, pajak insidental kurang bayar pokok pajak 1,5 miliar dan sanksi administrasi berupa bunga Rp 189 juta terhadap pajak hiburan. Masalah ini menjadi sorotan.(*)